Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Vs Leicester City, Tanda Tanya Anfield

By Sabtu, 10 September 2016 | 18:08 WIB
Gelandang Liverpool, Sadio Mane, merayakan gol yang dia cetak ke gawang FC Barcelona, dalam pertandingan International Champions Cup di Wembley Stadium, London, Inggris, 6 Agustus 2016.
GLYN KIRK/AFP
Gelandang Liverpool, Sadio Mane, merayakan gol yang dia cetak ke gawang FC Barcelona, dalam pertandingan International Champions Cup di Wembley Stadium, London, Inggris, 6 Agustus 2016.

Kali ini kedalaman materi disebut-sebut menjadi nilai lebih Liverpool saat menjamu juara bertahan Leicester City pada Sabtu (10/9/2016). Meski begitu, Anfield tetap saja masih diliputi tanda tanya besar.

Penulis: Dedi Rinaldi

Satu hal yang membuat Anfield tetap menyimpan tanda tanya yaitu Leicester masih mengandalkan pemain lama yang sangat mengerti bagaimana menghadapi Liverpool.

Hal lainnya ialah Si Merah masih mencari bentuk terbaik dari banyaknya materi bagus yang tersedia.

Pencarian bentuk permainan terbaik sangat terlihat dari perjalanan awal Liverpool pada musim 2016/17.

Meski bermateri bagus, hasil yang diraup sama persis dengan tim besutan Claudio Ranieri di Leicester, di mana Liverpool dan Leicester memulai musim dengan raihan empat poin dari tiga pertandingan.

Soal kedalaman materi yang ada di Liverpool sekarang memang menarik.

Hal itu membuat gelandang Lucas Leiva merasa yakin timnya akan memangkas Leicester di Anfield.

"Kami bahkan tidak hanya punya satu pemain yang bagus di setiap posisi. Sekarang Liverpool dapat memiliki dua tim yang berkualitas dengan komposisi pemain kami saat ini," kata Leiva.

Pada musim lalu, Liverpool bersama Arsenal merupakan tim besar yang berhasil mengalahkan Leicester.

Ketika bermain di Stadion Anfield, gol krusial Christian Benteke memastikan Liverpool meraih angka penuh atas The Foxes.

Seharusnya, dengan kedalaman materi yang ada sekarang, Liverpool kian menjadi-jadi dalam menghadapi Leicester di Anfield. Apalagi, tahun ini sangat berbeda bagi lawan, di mana konsentrasi The Foxes terbelah antara Liga Primer dengan Liga Champion.

“Mereka kini menjalani pertandingan yang lebih banyak karena beraksi di Liga Champion. Jadi, hal ini pantas dijadikan keuntungan oleh Liverpool," kata Leiva lagi.

Berkat aktif di bursa pemain, di mana Liverpool mendatangkan total tujuh pemain baru berkualitas, memang membuat The Reds terlihat berkilau.

Akan tetapi, apakah Anfield bakal memberi keuntungan pada majikannya sendiri?

Skuat Juara

Hingga dua hari jelang pertandingan, Liverpool masih berdebar-debar soal kondisi Sadio Mane meski sang gelandang serang tersebut sudah menyatakan diri fit 100 persen usai dikabarkan cedera saat memperkuat timnas Senegal pada jeda internasional.

Mane (24 tahun) pada pertandingan melawan Namibia ditarik tim pelatih Senegal di menit ke-60 lantaran dikabarkan mendapatkan cedera.

Kubu Liverpool langsung bergerak cepat menangani cedera Mane. Pada Minggu (4/9), Mane bahkan langsung dipulangkan ke Liverpool untuk mendapatkan perawatan serta tes medis.

Selain itu, sisi yang juga pantas dicermati oleh Liverpool ialah fakta bahwa The Foxes sukses mempertahankan sebagian besar skuat juara sekaligus mendatangkan beberapa pemain bagus.

Pilar-pilar yang mengerti bagaimana menjinakkan Liverpool masih menghuni Leicester, seperti gelandang Riyad Mahrez dan Danny Drinkwater sampai striker Jamie Vardy.

Oleh karena itu, Vardy berani mengatakan bahwa Anfield bakal menciptakan tanda tanya bagi pemiliknya.

"Pertandingan nanti pasti berjalan seru dan ketat karena kami tahu rasanya bermain di Anfield,” kata Vardy.

Keuntungan terbaik bagi Leicester ialah kekompakan yang telah membawa mereka berkibar pada musim lalu. Dalam arti Ranieri tidak akan didera oleh masalah internal. Praktis tinggal memompa sisi motivasi pada timnya.

Dalam kondisi kompetisi Liga Champion belum terasa sibuk, maka Leicester bakal lebih memusatkan perhatian ke Premier League, termasuk bagaimana menghadang klub besar sekelas Liverpool.

Apalagi, pemain-pemain pilar Leicester masih memiliki ingatan bagaimana rasanya mampu membalas kekalahan dari Liverpool di Anfield pada musim lalu. Bagi pemain Leicester, kali ini bakal lebih fenomenal apabila mampu menang di Anfield.

Liverpool tak bisa melengos dari kenyataan bahwa sang lawan memang berkualitas.

Stadion Anfield pun akhirnya tetap menyimpan tanda tanya apakah mampu menguntungkan bagi tuan rumah.

PRAKIRAAN FORMASI

LIVERPOOL (4-3-3): 22-Mignolet (K); 7-Milner, 32-Matip, 6-Lovren, 2-Clyne (B); 5-Wijnaldum, 14-Henderson, 20-Lallana (G); 10-Coutinho, 11-Firmino, 19-Mane (S). Cadangan: 13-Manninger, 18-Alberto, 16-Grujic, 21-Leiva, 35-Stewart, 15-Sturridge, 27-Origi. Pelatih: Juergen Klopp (Jerman)

LEICESTER (4-4-2): 1-Schmeichel (K); 17-Simpson, 6-Huth, 5-Morgan, 28-Fuchs (B); 26-Mahrez, 4-Drinkwater, 13-Amartey, 11-Albrighton (G); 20-Okazaki, 9-Vardy (S). Cadangan: 21-Zieler, 2-Hernandez, 3-Chilwell, 10-King, 22-Gray, 7-Musa, 23-Ulloa. Pelatih: Claudio Ranieri (Italia)

PREDIKSI
BOLA 55-45
Asian Bookie 0 : 3/4
William Hill 1 (7/10) X (11/4) 2 (5/1)
BetBrain 1 (1,70) X (4,24) 2 (6,00)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.697


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X