Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akibat Colok Mata Lawan, Mourinho Masuk Kategori Superhero Jahat

By Septian Tambunan - Sabtu, 10 September 2016 | 14:08 WIB
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho (kiri), bersalaman dengan juru taktik FC Barcelona, Tito Vilanova, dalam pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 29 Agustus 2012.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho (kiri), bersalaman dengan juru taktik FC Barcelona, Tito Vilanova, dalam pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 29 Agustus 2012.

Mantan winger Manchester City, Trevor Sinclair, menuding manajer Manchester United, Jose Mourinho, sebagai sosok yang negatif lantaran pernah mencolok mata asisten pelatih Josep Guardiola, Tito Vilanova, dalam partai el clasico.

Kala itu, tensi pertandingan Real Madrid kontra FC Barcelona memang sedang panas. Mourinho, yang masih menangani Real Madrid, tertangkap kamera mengarahkan jarinya ke mata Vilanova.

Perbuatan tak terpuji menjadi acuan bagi Sinclair untuk menganggap Mourinho seperti tokoh pahlawan super yang jahat.

"Saya melihat tayangan ulang ketika Mourinho mencolok mata Tito. Menurut saya, melakukan hal konyol seperti itu di atas lapangan bukan sikap seorang pemimpin," kata Sinclair seperti dilansir Manchester Evening News.

"Saya merupakan penggemar superheroes dan bagi saya Derbi Manchester nanti merupakan pertandingan si baik melawan si jahat," ucapnya lagi.

Pernyataan Sinclair semakin meningkatkan tensi jelang pertandingan Premier League antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016).

Baca Juga:

Pria berusia 43 tahun ini juga pernah terlibat langsung dalam duel sengit derbi Manchester. Bahkan, Sinclair pernah menjebol jala United dua kali ketika City menang 3-1 pada 14 Januari 2006 dan unggul 4-1 pada 14 Maret 2004.

Sinclair pun ikut membandingkan kompetensi Mourinho dengan Guardiola, yang sekarang menjadi peracik strategi City. Menurut dia, Mou menghamburkan uang saat memboyong Paul Pogba dari Juventus dengan banderol 89 juta pounds (sekitar Rp 1,5 triliun).

"Saya sangat yakin Man City telah mendapatkan pelatih yang tepat. Pep begitu mempersiapkan pemainnya, bukan membeli bintang dan memecahkan rekor dunia," ujar Sinclair.

"Pep melatih para pemainnya dan memberikan kepercayaan diri untuk bersaing, sementara Jose tidak melakukan itu. Jose hanya ingin mendapatkan pemain terbaik yang sudah terbukti kualitasnya," tuturnya lagi.

Mampukah Pogba mencetak gol dan mempersembahkan tiga poin untuk United seperti yang dilakukan Sinclair?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Manchester Evening News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X