Pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, menyarankan Real Madrid dan Atletico Madrid untuk tabah menghadapi hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA.
FIFA telah resmi menolak banding yang diajukan Madrid dan Atletico terkait hukuman embargo transfer. Artinya, dua jagoan kota Madrid itu tak boleh melakukan aktivitas jual-beli pemain hingga musim panas 2017.
Real Madrid dan Atletico dikenai hukuman karena diketahui merekrut pemain berusia di bawah umur 18 tahun pada Januari 2016, tetapi tak mematuhi peraturan yang telah dibuat.
Sanksi serupa pernah diterima Barca. Mereka sempat dilarang melakukan transfer selama 14 bulan setelah terbukti melanggar regulasi soal pemain di bawah 18 tahun.
Baca juga:
- Tolak Anggapan Bermusuhan, Guardiola Siap Minum Anggur bareng Mourinho
- Neymar Abaikan Gaji Rp 591,3 Miliar dari PSG
- Tottenham Memikat Pemain dengan Hati, Bukan Uang
"Mereka harus menghadapi itu dan kami berharap mereka tidak mencapai hasil yang sama seperti kami," kata Enrique mengomentari hukuman yang diderita duo Madrid.
"Saya tidak ingat apa yang saya katakan ketika hal tersebut terjadi kepada kami. Apakah itu tidak adil? Iya," tutur eks gelandang Real Madrid itu.
Dalam peraturannya, FIFA memberlakukan tiga syarat yang memperbolehkan pesepak bola berusia di bawah 18 tahun untuk bergabung ke sebuah klub di luar negeri.
Pertama, pemain di bawah usia 18 tahun bisa bergabung ke klub di luar negeri jika orangtuanya juga pindah ke negara bersangkutan untuk alasan non-sepak bola.
Kedua, sebuah klub bisa merekrut pemain berusia antara 16-18 tahun dari negara lain jika negara asalnya termasuk anggota Uni Eropa.
Ketiga, sang pemain bisa bergabung ke klub luar negeri jika jarak tempat tinggal dia hanya 100 kilometer dari markas klub tujuannya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar