Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Iannone Harus Menunggu Keputusan Dokter

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 10 September 2016 | 07:43 WIB
Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Iannone, memacu motornya pada sesi latihan bebas pertama GP San Marino di Sirkut Misano, Jumat (9/9/2016).
GIUSEPPE CACACE/AFP PHOTO
Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Iannone, memacu motornya pada sesi latihan bebas pertama GP San Marino di Sirkut Misano, Jumat (9/9/2016).

Pebalap  Ducati, Andrea Iannone, mengalami kecelakaan di tikungan 13 Sirkuit Misano saat menjalani sesi latihan bebas pertama GP San Marino, Jumat (9/9/2016).

Akibat insiden tersebut, dia harus menunggu pemeriksaan lanjutan dan keputusan dokter sebelum memastikan apakah bisa ikut balapan akhir pekan ini.

"Dia terjatuh di gravel dan punggungnya kena. Ketika kembali ke motorhome, dia merasakan sakit di punggungnya," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti.

Iannone langsung dibawa ke medical centre yang ada di sirkuit untuk menjalani x-ray lalu MRI. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan cedera berbahaya.

Namun, Ducati memutuskan untuk membawa Iannone ke rumah sakit di Cesena. Dia absen pada sesi latihan bebas kedua yang berlangsung Jumat sore.

Dari hasil pemeriksaan CT scan di rumah sakit diketahui bahwa D3 vertebrae Iannone patah.

"Saat kembali dari rumah sakit, dia merasa sangat kesakitan. Dia tidak bisa banyak menggerakkan kepala maupun punggungnya," kata Ciabatti.

Ciabatti juga menjelaskan, dokter sempat berkata bahwa pebalap 27 tahun tersebut tidak akan bisa melanjutkan aksinya pada GP San Marinono.

Baca Juga:

Namun, dokter lalu mengatakan akan melihat kembali kondisi Iannone pada Sabtu (10/9/2016) pagi waktu setempat untuk memastikan apakah dia bisa lanjut atau tidak.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X