Paris Saint-Germain (PSG) gagal bangkit seusai takluk 1-3 dari AS Monaco pada pekan ke-3 Ligue 1. Tampil di Parc des Princes, Jumat (9/9/2016), Les Parisiens hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Saint-Etienne.
PSG mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama. Namun, juara Ligue 1 empat tahun terakhir berturut-turut itu tidak memulai laga dengan baik.
Meski terus menekan pertahanan lawan, tidak banyak peluang yang berhasil diciptakan PSG. Bahkan dalam 10 menit pertama, tidak ada peluang yang berarti bagi kiper Saint-Etienne, Stephane Ruffier.
Baca Juga:
- Neymar Abaikan Gaji Rp 591,3 Miliar dari PSG
- Pemain Muda Indonesia Perkuat Klub Spanyol
- Misi Wenger 'Sekolahkan' Wilshere ke Bournemouth
Total, PSG berhasil menciptakan 10 percobaan ke gawang lawan yang empat di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Saint-Etienne hanya memiliki empat kesempatan dengan satu sepakan on target.
Kepergian Zlatan Ibrahimovic tampak sangat berpengaruh kepada gairah bermain tim dan daya dobrak lini serang PSG. Meskipun, skuat arahan pelatih Unai Emery itu kedatangan dua pemain berkualitas, Hatem Ben Arfa dan Jese Rodriguez.
PSG baru berhasil mencetak gol pada menit ke-67 melalui eksekusi penalti Lucas Moura. Penalti tersebut didapat Les Parisiens setelah Kevin Malcuit dianggap menjatuhkan Blaise Matuidi di area terlarang.
Unggul 1-0 tidak membuat PSG mengendurkan serangan. Bahkan selepas gol, Emery langsung memasukkan Edinson Cavani dengan mengganti Ben Arfa dengan niat menambah keunggulan.
Namun, peluang demi peluang yang didapat PSG gagal berbuah gol. Bahkan, gawang kiper Kevin Trapp justru berhasil dibobol Saint-Etienne jelang bubaran.
Berawal dari umpan silang Malcuit dari sektor kiri pertahanan PSG, bola berhasil dikirimkan ke depan gawang Trapp. Thomas Meunier yang bertugas menghalau bola, justru gagal menjangkaunya.
Bola pun jatuh di dada Robert Beric. Dengan sedikit kontrol, striker asal Slovenia berusia 25 tahun itu sukses menaklukkan Meunier dan Marquinhos yang menjaganya, sekaligus Trapp dengan sebuah sepakan terarah pada menit ke-90+2.
FULL TIME: PSG forced to settle for a 1-1 draw at home with Saint-Etienne #PSGASSE pic.twitter.com/LB4Hkh9qkH
— PSG English (@PSG_English) September 9, 2016
Gol pada menit akhir itu membuat kemenangan PSG yang sudah ada di depan mata harus sirna. Hasil ini menjadi kegagalan kedua Les Parisiens meraih hasil sempurna dalam empat laga perdana Ligue 1 2016-2017.
Satu poin dari laga ini membuat PSG untuk sementara naik dua peringkat ke posisi ke-3 dengan tujuh poin. Sedangkan bagi Saint-Etienne, hasil ini tidak membuat mereka beranjak dari posisi ke-10 dengan lima poin.
Paris Saint-Germain 1-1 Saint-Etienne (Lucas Moura 67'-pen; Robert Beric (90+2')
Paris Saint-Germain: 1-Kevin Trapp, 12-Thomas Meunier, 20-Layvin Kurzawa (4-Grzegorz Krychowiak 46'), 5-Marquinhos, 3-Prensel Kimpembe, 14-Blaise Matuidi, 21-Hatem Ben Arfa (9-Edinson Cavani 68'), 8-Thiago Motta, 6-Marco Verratti, 7-Lucas Moura, 22-Jese Rodriguez (11-Angel Di Maria 58').
Pelatih: Unai Emery.
Saint-Etienne: 16-Stephane Ruffier, 24-Loic Perrin, 2-Kevin Theophile Catherine, 19-Florentin Pogba, 25-Kevin Malcuit, 12-Cheikh M'Bengue (4-Leo Lacroic 62'), 18-Fabien Lemoine, 17-Ole Kristian Selnaes, 14-Jordan Veretout (27-Robert Beric 79'), 11-Henri Saivet (21-Romain Hamouma 72'), 9-Nolan Roux.
Pelatih: Christophe Galtier.
[video]http://video.kompas.com/e/5116593851001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar