Tottenham Memikat Pemain dengan Hati, Bukan Uang

Bukan uang yang membuat para pemain Tottenham Hotspur betah merumput di White Hart Lane, tetapi hati dan atmosfer menyenangkan di dalam tim. Hal itulah yang dikemukakan sang manajer, Mauricio Pochettino.  

Diakui Pochettino, ada 3 bintang Spurs yang mendapat tawaran menggiurkan dari klub lain.

Mereka adalah Harry Kane, Christian Eriksen, dan Hugo Lloris.

Trio pemain tersebut ternyata lebih memilih bertahan di Spurs dibanding menerima pundi lebih besar bersama klub rival. Bahkan, Eriksen memperpanjang kontraknya hingga 4 tahun ke depan.

Menurut Pochettino, hal itu sudah cukup membuktikan bahwa Spurs mampu memenangi hati pemain tanpa mengandalkan insentif moneter.

"Kekuatan kami bukan terletak pada kekuatan finansial. Kekuatan kami adalah fasilitas, cara bermain, dan cara suporter menunjukkan kecintaan mereka," kata Pochettino dilansir Daily Mail.

Baca juga:

• Mereka yang Ogah Dilatih Jose Mourinho
• Bale: Lupakan Piala Eropa dan Fokus Piala Dunia
• 'Meninggalkan Real Madrid seperti Pergi dari Surga'

"Saya bisa mengatakan bahwa pemain Spurs tidak hanya termotivasi dengan uang. Menurut saya, itu sangat penting. Hati mereka tergerak untuk main di sini," tutur pria asal Argentina itu.

Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2016, Spurs berhasil menggaet Moussa Sissoko dari Newcastle United. Gelandang berusia 27 tahun itu bergabung dengan banderol 30 juta pounds (Rp 524 miliar).

Sissoko bisa saja mendapat gaji lebih besar di Real Madrid, klub yang juga mengincar jasanya. Namun, sang pemain lebih memilih Spurs.

"Saya merasa bahwa pada bursa transfer edisi terakhir, Tottenham menjadi klub yang sangat spesial untuk pemain yang ingin menikmati sepak bola," kata Pochettino.

Total ada 5 amunisi anyar yang direkrut Spurs untuk menghadapi musim 2016-2017.

Selain, Sissoko, ada pula Victor Wanyama, Vincent Janssen, Juan Pablo Gonzalez Velasco, dan Georges-Kevin N'Koudou.