Kejutan mewarnai acara soft launching nama baru Bhayangkara Surabaya United (BSU) menjadi Bhayangkara FC (BFC) di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Kamis (8/9/2016). Bukan hanya menganti nama, klub juga mengubah logo, jersey, dan manajer.
Bhayangkara FC (BFC) akan memakai logo dan jersey baru pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Hal mengejutkan adalah kursi manajer dan CEO juga mengalami pergantian.
Manajemen menunjuk Kombes Pol Ibnu Isticha sebagai manajer. Sedangkan posisi CEO sebelumnya yang dipegang Gede Widiade kini beralih ke Kakorlantas, Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Meski sudah menanggalkan nama Surabaya, tak berarti BFC meninggalkan Kota Pahlawan.
Manajemen klub menjamin bahwa mereka tetap berada di Kota Pahlawan, dan bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Manajer BFC Kombes Pol Ibnu Isticha menjelaskan Surabaya masih menjadi home base untuk tim senior BFC.
Sedangkan, tim BFC U-21 bermarkas di Semarang, Jawa Tengah.
"Homebase tetap di Surabaya untuk tim senior. Kami jamin karena ini sudah jadi perintah pimpinan," jelasnya.
Tim U 21 sengaja memilih Semerang dengan tujuan menghidupkan sepak bola daerah tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar