Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa ketegangan antara dirinya dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) sudah tidak begitu besar.
Marquez dan Rossi berduel sengit saat mengikuti balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (3/9/2016). Aksi kejar-kejaran keduanya mengingatkan kepada balapan GP Malaysia di Sepang, akhir musim lalu.
Kala itu, aksi salip-menyalip Marquez dan Rossi berakhir dengan jatuhnya Marquez. Rossi kemudian dijatuhi hukuman start dari posisi paling belakang pada seri balap terakhir, GP Valencia.
"Yang penting adalah ada hubungan baik dan profesional di antara kami berdua, ini bagus untuk olahraga sepeda motor," tutur Marquez yang dilansir Motorsport, Rabu (7/9/2016).
Baca Juga:
- Ibrahimovic Membuat Mulut Semua Pemain Manchester United Menganga
- Joe Hart Dituding Tak Sebagus yang Dikira Banyak Orang
- Pelatih Argentina Mengaku Kaget Sempat Tertinggal 0-2
"Saat konferensi pers, ketegangan di antara kami sudah tidak begitu besar. Sekarang kami saling bertegur sapa dan bersalaman. Saat berada di lintasan, ketika perlu bersaing, kamu harus bersaing dengannya atau pebalap lain," katanya.
Marquez menyelesaikan balapan GP Inggris dengan finis di urutan keempat. Dia kalah cepat dari Maverick Vinales (Suzuki Ecstar), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Rossi yang berturut-turut finis di urutan pertama hingga ketiga.
Kendati gagal naik podium pada GP Inggris, tambahan 13 poin yang diraih Marquez memastikan posisinya di puncak klasemen tidak terusik.
Hingga GP Inggris, Marquez masih memimpin klasemen sementara pebalap dengan 210 poin, unggul 50 poin atas Rossi.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar