Selasa (06/09/2016) akan menjadi malam yang tidak terlupakan dalam perjalanan karier sepak bola Abdul Abanda Rahman. Pada malam spesial itu, Rahman mengukir prestasi dengan menjalani debut internasional bersama Timnas Indonesia.
Rahman dipilih oleh pelatih Alfred Riedl untuk tampil sebagai pemain inti pada pertandingan melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo. Dalam laga tersebut, Indonesia menang 3-0.
Bek kiri yang memperkuat tim Persiba Balikpapan ini membeberkan rahasia di balik kesuksesanya menembus skuat Garuda. Menurut Rahman, semua bisa ia gapai berkat kekuatan doa yang selalu dipanjatkan oleh ibunya.
Baca Juga:
- Pemain Liverpool Wajib Lapor Klopp Via WhatsApp
- Kontrak Baru, Gaji Bale Melambung Hingga Rp 6,1 Miliar Per Pekan
- Perbaiki Mental Pemain, Timnas Inggris Sewa Psikolog
"Ucapan terima kasih saya yang paling nomor satu tentu saja untuk ibu saya. Beliau yang tidak ada henti-hentinya selalu mendoakan saya," ucap Rahman.
Selanjutnya, Rahman juga mengucapkan terimakasih pada dua sosok penting yang mengorbitkan namanya di Persiba.
"Terima kasih juga untuk coach Jaino Matos yang sudah percaya kepada saya. Juga ada Bima Sakti yang jadi mentor di Persiba," tuturnya.
Rahman sendiri mengaku sempat canggung bisa tampil sebagai pemain inti. Pada menit awal, ia tak memungkiri bahwa dirinya dilanda kegugupan. Namun, perlahan ia bisa menyesuaikan dengan suasana pertandingan dan tampil maksimal.
"Alhadulillah bersyukur bisa bela negara dan yang penting kami bisa memenangkan pertandingan," kata mantan pemain Bontang FC ini.
Capaian saat ini tentu saja tak cukup membuat Rahman puas. Ia bertekad untuk terus belajar dan memperbaiki penampilanya di atas lapangan. Selanjutnya, ia tinggal berdoa agar Alfred Riedl masih mempercayainya untuk tampil saat Piala AFF 2016.
"Saya merasa belum maksimal, masih harus terus dan terus belajar. Ke depan harus lebih baik lagi penampilanya," ujar Rahman.
"InsyaAllah dengan usaha dan doa (bisa masuk tim di Piala AFF) biar pelatih saja yang menilai," ucapnya lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/5114898352001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | juara |
Komentar