Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Fitriani, mengakhiri kiprahnya lebih awal. Dia kalah dari Gao Fangjie (China) 16-21, 21-12, 19-21, pada babak pertama Indonesian Masters yang berlangsung di Gedung Dome, Balikpapan, Rabu (7/9/2016).
"Tadi saya merasa bermain kurang lepas dan kurang bisa mengontrol kok. Saya masih bingung karena ada angin. Pada gim kedua, saya kalah angin. Di situ saya mulai lepas mainnya dan mendorong kok," ucap Fitriani.
"Pada gim ketiga, saya sempat ketinggalan 6-11. Selanjutnya, saya bisa menyusul karena sudah menikmati permainan, tetapi pada akhir gim saya saya kecolongan," tutur Fitriani.
Fitriani sempat menyusul hingga poin 15-15. Skor ketat terus terjadi hingga posisi 19 sama. Namun, Fitriani gagal mengamankan dua poin terakhir.
"Koknya tajam. Selain itu, postur tubuh Gao lebih tinggi, jadi bisa mengatur arah kok," kata Fitriani tentang lawannya.
Pada nomor tunggal putra, Enzi Shafira juga gagal melangkah ke babak kedua.
Enzi yang bertemu unggulan pertama asal Hong Kong, Wei Nan, tak mampu berkata banyak. Dia kalah dua gim langsung dengan 14-21 dan 13-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar