Tim nasional Singapura terancam ditinggal legendanya, Fandi Ahmad, pada putaran final Piala AFF 2016.
Kini, Fandi menjabat sebagai asisten pelatih di tim asuhan V. Sundramoorthy. Kontraknya dengan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) bakal berakhir pada November 2016.
Artinya, apabila gagal mencapai kesepakatan baru, Fandi dan FAS bakal "bercerai" saat Piala AFF 2016. Turnamen bakal digelar pada 19 November 2016.
Dengan begitu, andai Singapura lolos ke semifinal, status Fandi bisa saja sudah tak lagi menjadi asisten pelatih.
Fandi sendiri masih menjalani tugasnya hingga saat ini, termasuk memantau duel antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Manahan, Selasa (6/9/2016).
Eks pemain Groningen dan Niac Mitra itu sempat berbicara kepada JUARA, tetapi tidak membahas perihal kontraknya.
#Indonesia are back! Are you excited about the Merah Putih's return? https://t.co/S3qk6NdkaZ #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/RMR9bpDDlm
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) August 30, 2016
Dilaporkan media asal Singapura, Today, Fandi dan FAS baru akan bertemu untuk membicarakan kontrak, Kamis (8/9/2016). Oleh karenanya, juru bicara FAS meminta publik tidak berspekulasi tentang masa depan Fandi.
"FAS sudah menjalin komunikasi dengan Fandi dalam beberapa bulan terakhir. Kami melihat, Fandi memainkan peran penting dalam sepak bola Singapura," kata dia.
"Hanya, terlalu dini untuk berkomentar karena pembicaraan masih berlangsung. Kami akan merilis pengumuman setelah ada kepastian," tutur sang juru bicara.
Selanjutnya, Fandi akan mendampingi Singapura saat melawan Malaysia pada partai uji coba, 7 Oktober 2010.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Today |
Komentar