Eks gelandang Chelsea pada era 2000-an, Emmanuel Petit, melontarkan pernyataan mengejutkan. Pria asal Prancis itu mengungkapkan bagaimana dirinya dipaksa keluar dari Stamford Bridge oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Emmanuel Petit bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada 2001. Mantan pemain yang saat ini berusia 45 tahun itu dipercaya sebagai starter selama dua musim pertama berseragam The Blues.
Namun, serangkaian cedera lutut membuat Petit harus lebih akrab dengan bangku cadangan. Akhirnya, lelaki asal Prancis itu dilepas pada musim panas 2004 seiring dengan cuci gudang yang dilakukan sejak kedatangan Abramovich.
"Saya benar-benar tidak menyukai cara yang digunakan staf medis Chelsea dan pemilik klub (Abramovich)," kata Petit seperti dilansir The Sun, selasa (6/9/2016).
"Saya bahkan terkesan jijik. Itu sebabnya saya pergi dan memilih untuk putus hubungan dengan mereka," ucapnya.
Selain itu, Petit juga menuturkan bahwa saat itu dia masih ingin membela Chelsea. Bahkan, dia sampai menyembunyikan cederanya tersebut dari staf medis The Blues.
Setelah dirilis Chelsea, Petit menolak untuk bergabung bersama Bolton Wanderers. Pada 2005, pria yang dikenal dengan rambut kuncirnya itu akhirnya memutuskan untuk pensiun demi memulihkan cedera lututnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Sun |
Komentar