Penyerang sekaligus kapten Manchester United, Wayne Rooney, dinilai sudah tak tampil efektif bersama tim nasional Inggris. Ia pun dianggap layak pensiun setelah Piala Eropa 2016.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh eks penjaga gawang Inggris pada periode 70-90an, Peter Shilton. Pendapat Shilton itu mengacu pada posisi bermain Rooney di timnas.
Menurut Shilton, pergantian posisi bermain dari striker menjadi gelandang tidak membuat performa Rooney menjadi lebih lebih efektif.
"Saya pikir dia bukan striker lagi. Pelatih berusaha menyesuaikan dirinya, tetapi saat bermain di lini tengah, dia tidak seperti seorang gelandang," kata Shilton yang mengoleksi 125 caps untuk Inggris.
Sam Allardyce backs Wayne Rooney and describes him as 'undroppable' - https://t.co/Y9c8tUMiVh pic.twitter.com/6gEmB0MVSG
— Squawka News (@SquawkaNews) September 6, 2016
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Langka Cambiasso dari Pameran 24 Operan
- Dipinjamkan ke Lima Klub, Pemain Muda Chelsea Marah
- Cetak 7 dari 10 Gol Wales, Gareth Bale Angkat Bicara
"Seharusnya dia sudah pensiun setelah Piala Eropa 2016. Saya bukan supaya dia tidak memecahkan rekor penampilan saya. Sebab, jika dia bisa bermain bagus, saya tidak mempermasalahkannya," tutur Shilton.
Sebelumnya, Rooney sudah membahas rencananya untuk pensiun dari timnas. Eks pemain Everton itu bakal melakukannya setelah ajang Piala Dunia 2018.
Rooney mengawali debutnya bersama Inggris pada 12 Februari 2003, tepatnya dalam laga melawan Australia di Boleyn Ground, London. Kala itu, Inggris kalah 1-3 dari Australia.
Semenjak itu, Rooney menjadi langganan timnas. Ia tercatat telah menorehkan 53 gol dari 116 pertandingan bersama Tim Tiga Singa, julukan timnas Inggris.
Wayne Rooney: Record breaker, history maker pic.twitter.com/z0jy5tqZlN
— Bleacher Report UK (@br_uk) September 4, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar