Mantan penyerang tim nasional Inggris, Michael Owen, mengaku telah menyesal meninggalkan Liverpool untuk bergabung ke Real Madrid.
Saat masih di Liverpool, Owen merupakan pemain idola selain Steven Gerrard. Ia mampu mengoleksi 147 gol dari 276 laga, sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Real Madrid pada Agustus 2004.
Namun, berkarier di Spanyol ternyata bukan pilihan tepat bagi Owen. Buktinya, Owen hanya bertahan 12 bulan di Real Madrid.
Selepas dari Real Madrid, Owen pun mengaku ingin kembali ke Liverpool. Bahkan, ia sampai berkali-kali menghubungi rekan setimnya di Liverpool, Jamie Carragher.
Sayangnya, upaya itu tak membuahkan hasil. Sampai karier sepak bolanya berakhir, Owen tak pernah lagi tampil dalam balutan seragam Liverpool.
Un día como hoy pero del 2004, Michael Owen era transferido del Liverpool al Real Madrid.
THE GOLDEN BOY pic.twitter.com/Miu0kYiAXI
— Toque Al Toque (@ToqueAlToque) August 14, 2016
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Langka Cambiasso dari Pameran 24 Operan
- Dipinjamkan ke Lima Klub, Pemain Muda Chelsea Marah
- Cetak 7 dari 10 Gol Wales, Gareth Bale Angkat Bicara
Kisah Owen itu tertuang dalam sebuah buku berjudul "Ring of Fire" karya Simon Hughes. Buku itu mengisahkan sejumlah sosok yang pernah terlibat dalam sejarah Liverpool.
"Setiap musim panas, saya menelepon Carragher untuk mencari cara agar saya bisa kembali (ke Liverpool). Saya bertanya, apakah Rafa Benitez menginginkan saya? Apakah Kenny (Dalglish) menginginkan saya? Apakah Brendan (Rodgers) juga?" kata Owen.
"Setiap kali saya punya kesempatan, Liverpool selalu memiliki banyak stok striker. Lalu, saat Liverpool menginginkan saya, saya mengalami cedera," tuturnya.
Alih-alih ke Liverpool, Owen malah bergabung ke Newcastle United. Di klub berjulukan The Magpies itu, Owen bertahan selama empat tahun.
Kemudian, Owen sempat tiga musim memperkuat Manchester United, sebelum memutuskan gantung sepatu bersama Stoke City pada Juli 2013.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN |
Komentar