Sean Gelael: Balapan di Asia, Kesempatan untuk Tampil Bagus

By Selasa, 6 September 2016 | 13:10 WIB
Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael, berpose di atas mobil Lamborghini sebelum menjalani sesi Taxi Ride di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael, berpose di atas mobil Lamborghini sebelum menjalani sesi Taxi Ride di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016).

Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, sudah menyelesaikan sembilan seri Eropa pada persaingan GP2 Series 2016. Terakhir, dia turun pada GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan kemarin.

"Tentu saya banyak belajar, baik dari kegagalan maupun kesuksesan mendapatkan poin dan naik podium. Ajang GP2 memang tidak mudah, persaingan sangat kompetitif," kata Sean dalam rilis yang disampaikan tim Jagonya Ayam KFC Indonesia.

"Setiap tim punya kelebihan dan kekurangan. Faktor balapan tidak hanya ditentukan keandalan mobil dan pebalap, tetapi juga keberuntungan," ujar Sean lagi.

Sean sudah menjalani sembilan seri musim ini dan semua digelar di Eropa, yaitu di Spanyol, Monako, Azerbaijan, Austria, Inggris, Hongaria, Jerman, Belgia, dan Italia.

Dari sembilan seri tersebut, dia mendapatkan tantangan yang berbeda-beda dengan atmosfer persaingan yang ketat. Pengalaman balapan tersebut memberinya banyak pelajaran penting dalam menghadapi musim pertamanya di GP2 Series.

Sean berhasil meraih poin pertamanya musim ini setelah finis di urutan ketujuh pada balapan pertama (fetaure race) GP2 Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan.

Dia lalu naik podium setelah finis di urutan kedua pada feature race GP2 Austria di Red Bull Ring.

Pada GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan kemarin, Sean tidak bisa meraih hasil maksimal. Dia didiskualifikasi pada balapan pertama dan finis ke-16 pada balapan kedua.

"Pada balapan di Monza sebenarnya setting-an mobil sudah cukup bagus. Namun, balapan tetap tidak mudah dan kami kurang beruntung juga. Saya sempat stall pada balapan pertama dan semakin sulit setelah ada insiden dan komunikasi radio saya bermasalah," ujar Sean.

"Pada balapan kedua, saya sudah berupaya keras menembus sepuluh besar. Namun, ternyata tidak mudah juga karena jarak dengan pebalap lain sudah agak jauh," kata pebalap 19 tahun itu lagi.

Sean masih punya dua seri untuk diikuti dan akan berlangsung di Asia yaitu GP2 Malaysia (30 September-2 Oktober) dan GP2 Abu Dhabi (25-27 November).


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : JAGONYA AYAM


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X