Bek tengah Real Madrid, Raphael Varane, mengaku tidak mudah menolak ajakan manajer Manchester United, Jose Mourinho, untuk bergabung ke Old Trafford.
Varane merupakan pemain boyongan Mourinho kala masih membesut Los Blancos, julukan Real Madrid, pada 1 Juli 2011.
Palang pintu kelahiran Lille, Prancis, 23 tahun silam ini, mendarat di Santiago Bernabeu setelah ditebus 10 juta euro (sekitar Rp 146,8 miliar) dari klub Prancis, Lens.
Kerja sama Varane dan Mourinho menghasilkan gelar La Liga (2012) dan Piala Super Spanyol (2012) untuk Los Blancos.
Setelah mendapat kepastian menukangi United, Mourinho pun kembali mengajak Varane. Namun, mantan anak buahnya tersebut memilih bertahan di Madrid.
23 - Raphaël Varane has now played France’s last 23 games, longest current run. Boss.
— OptaJean (@OptaJean) March 25, 2016
"Tidak mudah untuk menolak Jose Mourinho. Akan tetapi, Anda harus menimbang antara pro dan kontra," kata Varane kepada Canal Plus.
"Manchester United adalah klub yang sangat besar. Namun, saya selalu mengatakan bahwa saya merasa nyaman di Madrid," ucap dia lagi.
Baca Juga:
- Kalimat Messi Redakan Tangisan Dybala
- Nilai Ronaldo Turun, Harga Gelandang Belia Real Madrid Naik 242 Persen!
- Sakit Hati dengan Barcelona, FIFA 17 Turunkan Nilai Messi dan Naikkan Ronaldo
Kini, Varane menjelma menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Real Madrid. Dia dipercaya Zidane untuk berduet dengan Sergio Ramos dalam dua pertandingan awal La Liga 2016-2017.
Varane, yang juga berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions pada 2014 dan 2016, menilai kehadiran Zidane begitu berarti untuknya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Transfermarkt, Canal Plus |
Komentar