Pelatih tim nasional Italia, Giampiero Ventura, menanggapi insiden pengusiran Giorgio Chiellini dengan berkelakar.
Chiellini menerima dua kartu kuning ketika Italia menang 3-1 atas Israel pada partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Sammy Ofer, Senin (5/9/2016). Pemain belakang milik Juventus itu melanggar Tal Ben Haim pada paruh pertama, lalu menjatuhkan Tomer Hemed sepuluh menit setelah jeda.
Pengusiran ini tidak cuma menodai kemenangan Italia, tetapi juga kiprah individu Chiellini yang melakoni partai ke-90 dengan seragam Gli Azzurri.
"Biasanya, Chiellini menciptakan dua kesalahan setiap lima tahun. Jadi, dia menggunakan semua bonusnya," kata Ventura terkait insiden tersebut, setelah pertandingan.
90 - This has been Giorgio Chiellini's first red card for Italy, in his 90th cap. Distraction. #ISRITA #WCQ
— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 5, 2016
Ventura memang enggan melimpahkan kesalahan kepada Chiellini seorang. Dia lebih suka menyoroti performa tim yang dianggap cukup memuaskan.
Salah satu indikatornya, Italia mampu mencetak gol meskipun bermain dengan 10 orang. Ciro Immobile menggetarkan gawang lawan lewat sepakannya pada menit ke-83.
Menurut Ventura, performa positif Italia tidak lepas dari peran Marco Verratti. Tidak seperti di Paris Saint-Germain, Verratti diplot sebagai gelandang tengah pada laga ini.
"Dia memiliki karakter dan memahami apa yang dibutuhkan. Dia adalah harta berharga untuk tim nasional," tutur Ventura.
Selanjutnya, Italia akan melawan Spanyol pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Juventus Stadium, 6 Oktober 2016. Kini, Spanyol berstatus sebagai pemuncak klasemen Grup G usai melibas Liechtenstein dengan skor 8-0.
51 - Italy are unbeaten in their last 51 WC or EURO qualifiers (38 wins, 13 draws). Tradition. #ISRITA #WCQ
— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 5, 2016
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar