Agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, memprediksi bahwa penggemar Manchester City dari Afrika bakal mengalihkan dukungannya kepada Manchester United.
Klaim Seluk didasari perlakuan Manajer Man City, Josep Guardiola, terhadap Toure. Gelandang asal Pantai Gading itu tersingkir dari tim inti seiring kedatangan Guardiola.
Guardiola memutuskan untuk tidak mendaftarkan Toure di fase grup Liga Champions. Sang pemain juga belum mendapatkan jatah menit tampil pada Premier League 2016-2017.
"Manchester City akan kehilangan jutaan suporter dari Afrika karena keputusan Guardiola. Banyak orang dari Afrika tidak akan pernah menonton pertandingan Man City lagi di televisi," tutur Seluk.
"Kini, mereka akan mendukung Manchester United," kata sang agen.
Day of our Derby Week training gallery coming soon!
Teaser #mcfc pic.twitter.com/a8XgCCUmt1
— Manchester City (@ManCity) September 5, 2016
Gara-gara keputusan Guardiola pula, Toure menguatkan tekad untuk angkat kaki dari Stadion Etihad. Pintu keluar terbuka lebar karena kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2017.
Besar kemungkinan, manajemen tidak menawarkan pembaruan karena usia Toure bakal menginjak 34 tahun pada 13 Mei tahun depan.
"Toure bisa menandatangani pra-kontrak dengan klub luar negeri pada Januari. Sejumlah tim dari China dan Amerika menginginkan dia. Ada pula dari Inggris dan Eropa," ucap Seluk.
Bukan kali pertama Toure menunjukkan hubungan tidak harmonis dengan Guardiola. Atas alasan serupa, dia memutuskan hengkang dari Barcelona pada 2010.
[video]http://video.kompas.com/e/5068932451001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sportsmail |
Komentar