Wilayah Kota Madrid dan area otonomi Catalunya di Timur Laut Semenanjung Iberia seperti membelah Spanyol menjadi dua kubu karena rivalitas Real Madrid dan FC Barcelona, yang mewakili kedua region itu.
Di balik sejarah rivalitas kental kedua raksasa itu, Real Madrid justru memiliki aroma Catalunya yang pekat di skuat mereka.
Media berbasis di Barcelona, SPORT, mencatat bahwa tim El Real musim ini memiliki jumlah pemain asal Catalunya terbanyak dalam 64 tahun terakhir.
Baca Juga:
- Daftar Transfer Musim Panas 2016 Serie A
- Daftar Transfer Musim Panas 2016 Premier League
- Rapor Pelatih Inggris, Allardyce Selamatkan Rekor 26 Tahun
Anggota yang berasal dari wilayah tersebut adalah dua kiper, Kiko Casilla dan Ruben Yanez, serta penyerang muda, Mariano Diaz Mejia.
Casilla, 29 tahun, paling menonjol di antara mereka. Sebelum ditempa di akademi Real Madrid pada 2000-2004, Ia masuk sistem pembinaan klub Gimnastic de Tarragona, tim asal Catalunya.
Casilla pun matang di Espanyol (2007-2015), yang notabene rival sekota FC Barcelona.
Yanez (22) dan Mariano (23) juga merupakan produk pembinaan klub asal Catalunya.
PRESEASON | What a GOAL!! Mariano! (RMA) scores 3-0, GOAL 36'. Real Madrid 3-0 Chelsea https://t.co/4pAZdnNbV6 pic.twitter.com/cw6J0KS3rS
— AV Highlights (@ArenaVisionHD) July 30, 2016
Yanez menimba ilmu di Girona (2009-2010) sebelum pindah ke tim junior Real Madrid.
Adapun Mariano punya bekal pendidikan di akademi Espanyol, Premia de Mar, dan Badalona sebelum masuk La Fabrica atau akademi El Real pada 2011.
Kali terakhir Madrid punya tiga pemain asli Catalunya sekaligus dalam skuat mereka adalah pada 1951-1952. Trio tersebut terdiri atas Joaquin Oliva, Joaquin Navarro Perona, dan Antonio Gausi Subias.
Sayang bagi Oliva cs, keberadaan mereka tak cukup membantu Real Madrid menjuarai liga. Tahta kompetisi justru diduduki klub kebanggaan wilayah asal mereka, Barcelona.
[video]http://video.kompas.com/e/5112389531001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport |
Komentar