Kesuksesan Jerman menekuk tuan rumah Norwegia, Minggu (4/9/2016), menghasilkan momen spesial bagi penyerang mereka, Thomas Mueller (26). Ia menuntaskan paceklik gol di laga kompetitif bareng timnas selama 330 hari.
Jerman menang berkat dwigol Mueller dan sebiji hasil sumbangan Joshua Kimmich.
Bagi Mueller, torehan Doppelpack alias dua gol dalam satu partai ini merupakan pembungkam kritik sempurna setelah ketajamannya diragukan.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Kemenangan 1-0 Inggris atas Slovakia
- Rapor Pelatih Inggris, Allardyce Selamatkan Rekor 26 Tahun
- Plus Minus Lucas Perez, Sang Jamie Vardy Versi Spanyol
Jagoan Bayern Muenchen tersebut berada dalam sorotan tajam akibat tampil melempem dan tak mencetak satu gol pun di Piala Eropa 2016.
Kejadian terakhir Mueller menjebol gawang musuh dalam duel kompetitif sebelumnya muncul saat bertemu Georgia di fase Kualifikasi Piala Eropa 2016, Oktober tahun lalu.
Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengungkapkan 'penyesalannya' karena ketajaman Mueller baru kembali saat ini.
"Untuk Thomas, saya lebih memilih jika dia mencetak beberapa gol di putaran final Piala Eropa!" kata Loew sembari bercanda, dikutip dari Four Four Two.
Faktanya, Loew tak sungkan membela anak asuhnya tersebut. Mueller punya statistik mengerikan karena sebanyak 27 dari 33 golnya bagi timnas (81%) tercipta pada pentas kompetitif!
"Dia bekerja sangat keras dan memiliki banyak peluang, tapi tidak menciptakan gol di Piala Eropa. Tentu saja masih ada hal yang bisa ditingkatkan di tim kami, seperti efisiensi pemanfaatan peluang," ujar Loew.
[video]http://video.kompas.com/e/5111619551001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar