Penyerang Argentina, Paulo Dybala, mengungkapkan dukungan Lionel Messi, setelah dirinya menerima kartu merah dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Uruguay, Kamis (1/9/2016).
Dybala diusir keluar lapangan oleh wasit Julio Bascunan pada pengujung babak pertama seusai menerima kartu kuning kedua.
Striker Juventus berusia 22 tahun ini terlihat begitu terpukul. Dia pun meninggalkan lapangan dengan menangis.
Ternyata, kalimat dari Messi yang membuat Dybala bisa menerima keputusan wasit.
"Ketika saya menerima kartu merah, Messi ikut menghibur saya. Dia mengatakan agar saya tetap tenang," kata Dybala kepada surat kabar Argentina, Ole, Minggu (4/9/2016).
Dybala left in tears as he's sent off. Messi argues with the referee. Paulo isn't the type to get bookings pic.twitter.com/cGyj9DVFHd
— Marco Messina (@Marcocalcio22) September 2, 2016
"Messi juga bilang bahwa hal tersebut terjadi bukan karena kesalahan saya, tetapi wasit," ucap dia lagi.
Dybala, yang menjadi pencetak assist terbanyak Serie A (10 assist) saat masih berseragam Palermo pada musim 2014-2015, menceritakan alasan dia menitikkan air mata.
Baca Juga:
- Klopp: Berlari 4,3 Km, Lionel Messi Bisa Cetak 5 Gol
- Nilai Ronaldo Turun, Harga Gelandang Belia Real Madrid Naik 242 Persen!
- Sakit Hati dengan Barcelona, FIFA 17 Turunkan Nilai Messi dan Naikkan Ronaldo
"Saya benar-benar marah. Momen kartu merah itu sungguh buruk karena hari tersebut istimewa bagi saya," ujar Dybala.
"Sebelumnya, saya tidak pernah bermain dengan Messi. Itu adalah mimpi saya dan saya berhasil mewujudkannya. Namun, semua tidak berjalan sesuai dengan yang saya harapkan," tuturnya lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Ole |
Komentar