Gelandang tim nasional Prancis, Moussa Sissoko, telah resmi bergabung ke Tottenham Hotspur. Namun, sebelum ke Tottenham, Sissoko rupanya sempat dibujuk Olivier Giroud untuk merapat ke Arsenal.
Moussa Sissoko yang tampil cukup apik sepanjang turnamen Piala Eropa 2016, direkrut Tottenham dari Newcastle United menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2016.
Untuk memboyong Sissoko, kubu Tottenham sampai harus merogoh kocek hingga 30 juta poundsterling (sekitar Rp 526 miliar).
It was a late one..
Everton were interested, but Moussa Sissoko signed for Spurs for £30mhttps://t.co/w3o4AFcO6g pic.twitter.com/RwwJNcex2b
— BBC Sport (@BBCSport) September 1, 2016
Sebelum kesepakatan itu terjadi, ternyata Sissoko sempat diajak Giroud untuk bergabung ke Arsenal, yang notabene adalah rival sekota Tottenham.
Giroud menyarankan Sissoko untuk mempertimbangkan Arsenal saat keduanya berada di pemusatan latihan timnas Prancis pada beberapa waktu lalu.
"Saya mengatakan kepadanya untuk memprioritaskan Arsenal. Hal itu memang benar adanya dan Sissoko sampai tidak tahu apa yang harus dilakukannya," ujar Giroud seperti dilansir Le10 Sport, Minggu (4/9/2016).
Meskipun akhirnya Sissoko bergabung ke klub pesaing, Giroud tak merasa kecewa. Giroud justru mendukung segala pilihan Sissoko selama itu baik untuk karier sepak bolanya.
Sissoko memang berhasrat hengkang dari Newcastle United setelah klub tersebut terdegradasi ke Divisi Championship.
"Tottenham adalah tim yang hebat di liga kami. Setelah berakhirnya Piala Eropa, kami tentu ingin agar Sissoko bergabung ke klub Premier League," tutur Giroud.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Le10 Sport |
Komentar