FC Barcelona merekrut Paco Alcacer dari Valencia sebagai pengisi kuota penyerang keempat mereka musim ini. Pemuda Spanyol berusia 23 tahun itu dipilih di antara sejumlah nama yang dibidik El Barca.
Alcacer disiapkan sebagai pelapis trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr. (MSN) di lini depan.
Meski di atas kertas cuma sebagai pelengkap, Barcelona merogoh biaya tak murah guna menggiring Alcacer ke Camp Nou. Ia dihargai 30 juta euro atau setara Rp 441,8 miliar.
Program merekrut penyerang keempat ini rumit bagi kubu El Barca karena melalui berbagai tahap hingga baru terealisasi lewat transfer Alcacer sehari jelang deadline bursa.
Baca Juga:
- Daftar Transfer Musim Panas 2016 Serie A
- Daftar Transfer Musim Panas 2016 Premier League
- Plus Minus Lucas Perez, Sang Jamie Vardy Versi Spanyol
Direktur Olahraga Barcelona, Robert Fernandez, mengungkapkan alasan klub merekrut Alcacer daripada trio incaran asal Brasil yang sempat dipertimbangkan.
Mereka adalah Luan (Gremio), Gabriel Jesus (Palmeiras/Man City), dan Gabriel Barbosa (Inter Milan).
"Paco masih muda. Ia punya potensi besar dan menjadi pemain penting di klubnya. Ada banyak pemain bagus di Brasil, tapi harga mereka sama dengan pemain di Eropa, bahkan lebih mahal dalam beberapa kasus," ujar Fernandez kepada SPORT.es.
Gabriel Jesus cs sempat dilabeli harga sekitar 30 juta euro atau lebih ketika mereka masuk radar Barcelona.
Namun, kubu juara bertahan La Liga itu mempertimbangkan faktor lain pada diri Alcacer yang tak dimiliki para pemuda Brasil tadi.
"Akhirnya kami memilih Alcacer, yang telah memiliki pengalaman 4 tahun di La Liga. Proses adaptasinya akan lebih cepat," ucap sang juru transfer.
#Barcelona sign Paco #Alcacer on a five year deal. https://t.co/Nd62uSVbLv pic.twitter.com/j4VGQu1oZn
— FootyRoom (@footyroom) August 30, 2016
Is #Alcacer a good signing for #FCBarca? His recent goal stats suggest he fits the bill https://t.co/VAHZurWlmL pic.twitter.com/N4D45W9OjA
— Sport360° (@Sport360) August 29, 2016
Faktor lain pendorong kedatangan Alcacer adalah soal keraguan klub memetik hasil instan dari transfer pemain Brasil di usia muda.
Fernandez menilai hanya sedikit produk impor asal Negeri Samba yang langsung cemerlang saat mengawali karier di Eropa.
Karena itu, Alcacer yang punya modal 30 gol liga dan 13 assist buat Valencia sejak 2013 menjadi opsi realistis.
"Hampir semua dari mereka harus meretas karier di klub lain terlebih dulu, seperti Rivaldo (di Deportivo La Coruna, 1996), Ronaldinho (PSG, 2001), Ronaldo Luis (PSV, 1994), dan lain-lain. Mungkin hanya Neymar dan Marcelo yang langsung sukses di usia muda bersama klub besar," kata Fernandez lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/5110689920001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport |
Komentar