Leicester Memicu Badai Sempurna

David Luiz menjadi salah satu pemain yang menghiasi transfer hari terakhir di Premier League. Dua tahun lalu, Chelsea melepas bek Brasil itu ke Paris Saint-Germain dengan penjualan mencapai 50 juta pound. Kini, Chelsea membelinya kembali dengan harga sekitar 30 juta pound untuk kontrak selama tiga tahun.

Penulis: Dian Savitri

Luiz menjadi pemain termahal yang resmi dibeli pada hari terakhir transfer, 31 Agustus lalu. Transfer Luiz terjadi pada pukul 22.53 waktu Inggris, hanya tujuh menit sebelum bursa transfer musim panas ditutup, yaitu pukul 23.00.

Jendela transfer musim panas yang dimulai pada 1 Juli lalu kini berakhir sudah. Premier League dengan 20 klubnya menjadi liga yang paling banyak mengeluarkan uang untuk belanja pemain, yaitu lebih dari 1,190 miliar pound atau tepatnya 1.196.837.400 pound. Kalau dirupiahkan menjadi lebih dari 21 triliun.

Sepertinya tinggal menunggu waktu untuk Premier League menembus belanja transfer 1 miliar pound. Dalam 10 jendela transfer terakhir, tren itu selalu meningkat.

Tren peningkatan itu juga bertepatan dengan dimulainya kontrak baru hak siar televisi domestik yang meningkat 70%. Plus, kontrak dengan saluran televisi di luar Inggris yang mencapai 8,4 miliar pound dalam waktu tiga tahun.

Meski demikian, ada faktor lain yang menyebabkan klub-klub Premier League belanja hingga Rp 1 miliar lebih. Menurut Dan Jones, seorang ahli keuangan sepak bola dari Deloitte’s Sports Business Group, semuanya dipicu oleh Leicester City yang menjadi juara Premier League musim lalu.

Pembelian pemain yang dilakukan oleh empat klub Premier League yang berlaga di Liga Champion musim ini, yaitu Arsenal, Leicester City, Manchester City, dan Tottenham, adalah sepertiga dari total belanja Premier League musim ini.

Leicester City, sebuah klub yang sama sekali tidak dijagokan menjadi juara, dengan materi pemain yang biasa-biasa saja, ternyata bisa membalikkan keadaan dan itu membuat klub-klub tradisional menjadi panik. Sebagian besar dari klub besar berganti pelatih, semuanya untuk mengamankan posisi empat besar dan juga satu tiket ke Liga Champions.

Akhirnya, persaingan di antara Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur memiliki intensitas yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Ada dua klub yang belanjanya menembus angka 100 juta pound, mereka adalah duet Manchester. City menjadi pembelanja terbanyak dengan lebih dari 181 juta pound. Pembelian termahal Pep Guardiola adalah John Stones, bek dari Everton, dengan harga sekitar 47 juta pound.

Jose Mourinho membuat United mengeluarkan lebih dari 157 juta. Hanya empat pemain yang direkrut oleh United sepanjang musim panas; membeli tiga dan mendapatkan satu dengan gratis. Pemain termahal adalah Paul Pogba yang berharga 89 juta pound. Setelah mendapatkan Pogba, United pun berhenti belanja pemain.

Pada hari terakhir transfer, 31 Agustus, pembelian pemain mencapai 155 juta pound, memecahkan rekor 140 juta pound pada musim panas 2013.

Kedua klub itu juga yang mencatatkan hasil tak seimbang dengan penjualan pemain. Hasilnya, City merugi lebih dari 160 juta, sedangkan United 151 juta.

“Rasanya seperti menyaksikan sebuah badai yang terbentuk dengan sempurna, the perfect storm. Semua faktor tersedia di sana, hadir dalam waktu bersamaan. Namun, untuk musim panas tahun depan, saya prediksi tidak akan lebih besar dibanding musim panas tahun ini. Sekarang, apa yang akan terjadi dalam musim berjalan, kita akan lihat sama-sama,” kata Jones kepada The Telegraph.

REKOR TRANSFER BARU

Manchester United Paul Pogba (89,25 juta pound)

Liverpool Sadio Mane (35,02)

Crystal Palace Christian Benteke (26,52)

West Ham Andre Ayew (20,49)

Leicester Islam Slimani (25,50)

Southampton Sofi ane Boufal (15,90)

Swansea Borja Baston (15,30)

Bournemouth Jordon Ibe (15,30)

Sunderland Didier N’Dong (13,60)

Hull City Ryan Mason (7,99)

West Brom Nacer Chadli (12,29)

Watford Roberto Pereyra (12,75)

Burnley Jeff Henrick (10,03)