Debut Marcio Teruel bersama Arema Cronus dalam pertandingan melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Jumat malam (2/9/2016), menuai pujian dari sang pelatih, Milomir Seslija. Padahal, dia masih terlihat lelah karena baru bergabung dengan tim Singo Edan.
Milo menatap optimistis bahwa Teruel akan berperan penting bagi tim Arema dalam menjalani putaran kedua TSC 2016.
"Dia bermain bagus, meskipun masih lelah karena perjalanan jauh,” ungkap pelatih asal Bosnia ini.
Sebagai ukuran pemain yang baru bergabung, Arema memang tergolong cukup berani memainkan Teruel selama 90 menit. Bahkan mantan pemain Sitra Club Bahrain ini tidak banyak memiliki waktu untuk beradaptasi karena hanya sekali berlatih bersama Arema.
Adanya Teruel di posisi gelandang mampu mengubah pola permainan Arema. Pemain asal Brasil ini dinilai mampu mengatur permainan dan ritme Arema menjadi lebih tenang dalam melakukan serangan.
Terbukti beberapa kali alur serangan Arema berawal dari akselerasi Teruel yang bermain cukup agresif. Teruel tampaknya juga banyak mendapatkan kepercayaan dalam melakukan tendangan bebas, namun sayang dalam pertandingan tersebut dia belum mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.
“Dia pemain bagus, cukup tenang, bola-bola mati akan menjadi senjata rahasianya,” imbuh general manager Arema, Ruddy Widodo.
Pada putaran kedua TSC, selain Teruel, Arema menambah satu pemain yakni Oktavianus Maniani. Milo cukup optimistis bahwa perubahan di tim Arema akan memberikan pengaruh besar yang memberikan efek positif pada tim.
“Kami optimistis bahwa Arema akan menjadi juara dengan permainan seperti ini,” ujar Milo.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | juara |
Komentar