Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, mensyukuri fakta bahwa dirinya absen membela Inggris pada Piala Eropa 2016.
Shaw sempat menderita patah kaki sehingga absen 305 hari pada musim 2015-2016. Dia sempat berharap tampil di Piala Eropa, tetapi gagal pulih tepat waktu.
Alhasil, Roy Hodgson selaku pelatih saat itu tidak menyertakan nama Shaw. Diklaim Shaw pula, keputusan itu juga menjadi pilihan logis untuk dirinya.
"Saya sempat berpikir untuk kembali pada Piala Eropa. Namun, saat waktunya tiba, saya justru merasa tidak perlu terburu-buru," ucap Shaw.
"Pilihan terbaik bagi saya adalah tidak pergi. Itulah keputusan terbaik yang pernah saya ambil," ujar pemain berusia 21 tahun itu.
The #ThreeLions were back on the training field at @StGeorgesPark earlier after a rest day on Wednesday. pic.twitter.com/nIpcRyoxR5
— England (@England) September 2, 2016
Baca Juga:
- Sakit Hati dengan Barcelona, FIFA 17 Turunkan Nilai Messi dan Naikkan Ronaldo
- Diego Costa: Jika Saya Bermain untuk Real Madrid atau Barcelona...
- Bisikan Pogba Saat Memeluk Donnarumma
Selain kondisinya belum bugar sepenuhnya, Shaw juga mengakui bahwa ada pemain lain yang lebih pantas untuk dipanggil.
Hodgson akhirnya memilih Danny Rose dan Ryan Bertrand untuk mengawal sisi kiri pertahanan The Three Lions, julukan Inggris.
"Terutama yakni Danny Rose, yang merupakan bek kiri terbaik musim lalu di mata saya. Persaingan untuk saya memang ketat," kata Shaw.
Keputusan Shaw terbukti tepat. Saat bugar seratus persen, dia mampu tampil impresif bersama Man United pada awal musim 2016-2017.
Pelatih Sam Allardyce pun mengganjar eks pemain Southampton itu dengan panggilan untuk partai kontra Slovakia pada Pra-Piala Dunia 2018, Minggu (4/8/2016).
There's a change to the #ThreeLions squad, with @FraserForster replaced by @SouthamptonFC team-mate @Alex_Macca23. pic.twitter.com/8COC4zMuIg
— England (@England) September 1, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, FourFourTwo |
Komentar