Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menjatuhkan sanksi larangan bermain pada tiga pertandingan kepada striker Manchester City, Sergio Aguero. Hal ini membuat striker berusia 28 tahun itu "didepak" 183.618 orang.
Hal ini merajuk kepada permainan Fantasy Premier League (FPL). Gim adu ketepatan prediksi performa pemain ini sangat digandrungi oleh para pecinta kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris itu.
Aguero dinyatakan bersalah oleh FA dalam insiden penyikutan kepada bek West Ham United, Winston Reid. Hal ini terjadi pada laga pekan ke-3 Premier League 2016-2017 di Stadion Etihad, Minggu (28/8/2016).
Baca Juga:
- 'Pelayan' Bambang Pamungkas Jadi Kapten Timnas Malaysia di Solo
- Sepulang dari Bali, Duo Legenda Man United Mampir Markas Klub Kaya Malaysia
- Polesan Minarti Timur Mulai Berbuah Gelar
Hal ini membuat Aguero tidak akan tampil membela Man City kontra Manchester United, Sabtu (10/9/2016), dan Bournemouth (17/9/2016), serta satu laga Piala Liga Inggris melawan Swansea City (21/9/2016).
Kepastian ini membuat para pemain FPL memilih untuk menjual Aguero dan menggantinya dengan pemain lain. Bahkan, hanya dalam durasi dua jam setelah FA mengumumkan sanksi tersebut, lebih dari 183 ribu orang yang melakukannya.
Hal ini sangat wajar dilakukan oleh para pemain FPL. Dengan harga Aguero sebesar 13,1 juta pounds dalam gim tersebut, akan lebih baik dimanfaatkan untuk mendatangkan pemain lain ketimbang menyimpannya di bangku cadangan selama dua laga kedepan.
Selain Aguero, pemain lain yang paling banyak didepak di FPL jelang pekan ke-4 adalah bek Man City, John Stones. Cedera mata yang dialaminya membuat bek termahal Man City itu dilepas 98 ribu orang.
Uniknya, pemain yang saat ini paling banyak diminati juga datang dari Man City, yaitu Raheem Sterling. Penampilan prima sayap lincah berusia 21 tahun itu dalam tiga laga perdana musim ini membuat dirinya diboyong lebih dari 163 orang untuk menghadapi laga pekan depan.
[video]http://video.kompas.com/e/5107431096001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | juara, Premier League |
Komentar