Pada pertengahan Agustus silam, arsitek anyar timnas Italia, Giampiero Ventura, menyempatkan diri berkunjung ke sentra latihan AC Milan di Milanello.
Penulis: Sem Bagaskara
"Ada banyak pemain Italia di sini, tak seperti di tempat lain. Terdapat pula pemain yang bisa berguna bagi tim nasional," ujar Ventura di Milan TV.
Ucapan Ventura bukan sekadar upaya beramah-tamah dengan pihak tuan rumah. Ia benar-benar mengapresiasi proyek Ital-Milan (Milan didominasi oleh pemain Italia) yang gencar didengungkan manajemen Tim Merah-Hitam dalam beberapa tahun belakangan.
Ventura pun tak segan memanggil enam pemain Milan sekaligus dalam skuat Gli Azzurri yang dipersiapkan untuk partai ekshibisi kontra Prancis (1/9) dan Israel (5/9). Milan menjadi tim yang menyumbang pemain terbanyak di skuat Italia racikan Ventura, mengungguli Juventus (5 pemain), Lazio (3), Roma (2), Inter (2), maupun Fiorentina (2).
I Rossoneri berpotensi menambah jumlah utusan ke skuat Italia pada masa mendatang mengingat mereka masih memiliki beberapa pemain yang sempat mencicipi seragam Gli Azzurri.
Andai kembali ke performa terbaik, bukan tak mungkin figur seperti Ignazio Abate, Andrea Bertolacci, atau Andrea Poli bakal kembali berbaju biru timnas. I Rossoneri juga punya talenta lokal menjanjikan semodel Davide Calabria (19 tahun) dan Manuel Locatelli (18).
Jadi, jangan kaget jika pada masa depan Italia bakal sedikit berganti haluan. Merah-Hitam berpotensi menggantikan corak zebra Juventus, yang begitu dominan di skuat Gli Azzurri dalam beberapa tahun terakhir.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar