Real Madrid pada musim baru memiliki wajah yang relatif berbeda bila dibandingkan dengan edisi-edisi terdahulu. Cita rasa internasional bertabur bintang-bintang mancanegara mendadak berkurang pada awal 2016-2017.
Penulis: Indra Citra Sena
Susunan pemain Real Madrid dalam tiga pertandingan kompetitif (satu Piala Super Eropa dan dua La Liga) berhunikan para pemain lokal. Rata-rata lima nama selalu tercantum di starting line-up setiap laga.
Jumlah paling banyak tentu saja pada susunan sebelas pertama partai Piala Super Eropa kontra Sevilla, 9 Agustus silam. Terdapat tujuh pemain Spanyol, yakni Kiko Casilla, Dani Carvajal, Sergio Ramos, Isco Alarcon, Lucas Vazquez, Alvaro Morata, dan Marco Asensio.
Keputusan Zinedine Zidane memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada para pribumi barangkali dikarenakan sederet pemain inti seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Toni Kroos belum fit atau baru bergabung usai memperoleh liburan ekstra.
Kendati begitu, keberanian Zidane toh menuai hasil positif berupa tiga kemenangan beruntun. Bukan cuma itu, Real Madrid bercita rasa lokal rupanya juga menghadirkan prestasi langka yang tak kalah membanggakan dari meraih trofi juara.
Prestasi yang dimaksud adalah Real Madrid kini sukses menggungguli Barcelona dalam urusan wakil di tim nasional Spanyol. El Real mengirim lima pemain (Carvajal, Ramos, Vazquez, Morata, Asensio), sedangkan kubu rival hanya empat (Gerard Pique, Sergi Roberto, Jordi Alba, dan Sergio Busquets).
Situasi ini patut diapresiasi lantaran Barcelona nyaris selalu mendominasi skuat Tim Matador selama sedekade terakhir, terutama dalam turnamen besar sejak Euro 2008. Kali terakhir Real Madrid mengirim wakil lebih banyak adalah pada Piala Dunia 2006.
Rivalitas Real Madrid-Barcelona di Timnas Spanyol
Piala Dunia 2006
Barcelona 3 - 4 Madrid
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar