KUALA LUMPUR, JUARA.net – Bek klub Liga Super Malaysia (LSM), Sarawak FA, Mohd Hairol Mokhtar telah dikenai sanksi selama enam bulan. Dia dilarang tampil pada setiap pertandingan sepak bola di Malaysia selama setengah tahun efek dari tindakan kekerasan terhadap wasit.
Sanksi larangan main selama setengah tahun itu efektif per Kamis (1/9/2016). Mohd Hairol Mokhtar dinilai bersalah karena berperilaku agresif terhadap wasit selama pertandingan.
Keputusan itu dibuat oleh Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Mohd Hairol melakukan pelanggaran saat pertandingan Piala Malaysia 2016.
Pada laga 13 Juli 2016 di Stadion Darul Aman, Alor Setar itu, Sarawak FA dijamu Sabah FA.
”Keputusan untuk Daniel ini juga termasuk suspensi otomatis untuk pertandingan melawan Terengganu FA,"
Rilis Resmi FAM
Menurut pernyataan FAM pada Jumat (2/9/2016), pemain berusia 31 tahun ini juga didenda sebesar 2.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 6,5 juta.
Mohd Hairol juga diberi peringatan keras dan akan menghadapi hukuman lebih berat jika pelanggaran itu diulang.
Komdis FAM juga menjatuhkan skorsing empat pertandingan untuk bek Negeri Sembilan, Daniel Sang Ting. Pemain dengan paspor Malaysia serta Inggris ini dihukum karena bertindak agresif terhadap pemain Terengganu FA.
Hal itu dilakukan Daniel dalam pertandingan Piala Malaysia yang lain pada 30 Juli 2016. Kala itu, Daniel jadi bagian timnya ketika dijamu Terengganu FA di Stadion Abidin Sultan Mizan Zainal, Gong Badak.
Baca juga:
- Sutan Harhara Nyatakan Mundur Sebagai Pelatih Persela
- Jelang Kontra Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia Siap Mundur
- Kapten Persib Buka Suara Soal Persaingan di Putaran Kedua
”Keputusan untuk Daniel ini juga termasuk suspensi otomatis untuk pertandingan melawan Terengganu FA pada 9 Agustus 2016. Dia juga didenda 1.000 ringgit Malaysia,” bunyi rilis FAM.
Sementara itu, Terengganu FA didenda sebesar 17.500 ringgit Malaysia atau setara Rp 56 juta. Mereka juga diberi peringatan keras untuk aksi bakar petasan pendukungnya di stadion dan lemparan botol air mineral terhadap petugas pertandingan.
Pahang FA juga terkena denda sebesar 15.000 ringgit Malaysia dan diberi peringatan keras karena gagal untuk mengontrol perilaku penonton mereka.
Insiden ini berlangsung selama pertandingan Piala Malaysia antara Pahang FA kontra Kuala Lumpur FA di Stadion Darul Makmur, Kuantan pada 12 Agustus 2016.
Kala itu, pendukung Pahang FA diketahui membakar petasan dan melempar bom asap ke trek dan tepi lapangan ketika pertandingan sedang berlangsung.
[video]http://video.kompas.com/e/5105404319001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | TheRakyatPost.com |
Komentar