Sirigu (29 tahun) sudah bukan kiper utama lagi di klub raksasa Prancis tersebut. Meski demikian, Sampaoli dan bos Sevilla merasa pengalaman Sirigu di level teratas bisa membantu Los Nervionenses.
Dengan kata lain, Sevilla kurang percaya terhadap penjaga gawang muda mereka, yang notabene ialah kiper ketiga Spanyol di Euro 2016.
Alibi Rico kurang pengalaman sejatinya memang masuk akal. Usianya masih belia dan dia baru resmi menjadi kiper pertama Sevilla sejak 2014-2015.
Tetapi, pemilihan Sirigu sebagai opsi persaingan jelas kurang pas mengingat Sirigu juga kalah bersaing dari dua kiper PSG: Kevin Trapp dan Alphonse Areola, yang musim lalu dipinjamkan ke Villarreal.
Sepanjang edisi terakhir, Sirigu tak banyak tampil. Ia cuma mentas tiga kali di Ligue 1. Dengan kondisi Sevilla bermain juga di fase grup Liga Champions, besar peluang sistem rotasi di pos penjaga gawang bisa dilakukan.
Toh, dari pertandingan melawan Villarreal, Rico menunjukan dia bisa diandalkan.
"Sirigu? Saya tak mau terlalu memusingkannya. Saya cuma mau membantu tim dengan cara apa saja. Saya masih merasa tenang sampai saat ini," kata Rico.
[video]http://video.kompas.com/e/5109225590001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar