Efek Kedatangan Pemain Baru di Persib, Garuda Bisa Merugi

Sebagai tim besar yang tersendat di papan tengah tengah atas klasemen TSC, Persib bernafsu menyuntikkan tenaga baru untuk putaran kedua turnamen.

Penulis: Andrew Sihombing/Budi Kresnadi

Seperti dilansir JUARA pada awal pekan, Maung Bandung terus menjalin komunikasi dengan Marcos Flores Abel Bernard.

Adalah Manajer Persib, Umuh Muchtar, yang terpincut dengan playmaker asal Argentina tersebut.

Jika benar terealisasi, Marcos bisa jadi bakal mengubah peruntungan Sergio van Dijk. Bomber naturalisasi berusia 34 tahun ini bakal menikmati kembali umpan-umpan ciamik mantan rekannya tersebut.

Ya, keduanya sempat bermain bareng bersama Adelaide United pada 2010-2011.

Dalam salah satu tayangannya, FOX Sports bahkan menyebut Van Dijk dan Marcos sebagai dynamic duo.

Hanya, prospek cerah ini juga diimbangi dengan perdebatan.

Bukan soal kualitas Marcos, yang kini sudah berusia 30 tahun dan kemungkinan mengalami penurunan performa, melainkan efeknya di tubuh Persib.

Pelatih Djadjang Nurdjaman bisa jadi harus mengorbankan Robertino Pugliara demi memberikan tempat bagi Marcos.

Padahal, pemain berusia 32 tahun yang disebut terakhir ini belakangan memperlihatkan kinerja ciamik dan menjadi pujaan bobotoh.

Merampingkan

Sebelumnya, Persib telah merekrut pemain asal Australia, Diogo Ferreira, yang diikat kontrak empat bulan hingga TSC berakhir. Hadirnya lelaki 26 tahun itu pun tak lepas dari polemik.

Kendati aslinya merupakan gelandang bertahan, sulit melihat Ferreira tampil di posisi tersebut. Persib sudah memiliki tiga gelandang bertahan dengan kemampuan oke.

Hariono adalah idola yang tak tergantikan, Kim Jeffrey Kurniawan semakin gemilang, sementara kualitas M. Taufiq juga tak kalah dari keduanya.

Karenanya, Ferreira bisa jadi diplot sebagai bek tengah.

Hanya, prospek ini juga bisa jadi tak menyenangkan di mata penikmat bal-balan Indonesia. Persib saat ini memang berencana merampingkan skuat. Pada putaran pertama, Maung Bandung terbilang gemuk dengan diisi 28 pemain.

Dua pemain muda, Gian Zola dan Febri Haryadi, kemungkinan bakal dipinjamkan ke klub lain.

Selain itu, menurut sumber BOLA, bek tengah Purwaka Yudhi juga bisa jadi dilepas.

Artinya, Persib akan tinggal memiliki tiga pemain di jantung pertahanan, yakni Ferreira, Yanto Basna, dan Vladimir Vujovic.

Baca Juga:

• Sakit Hati dengan Barcelona, FIFA 17 Turunkan Nilai Messi dan Naikkan Ronaldo
• Diego Costa: Jika Saya Bermain untuk Real Madrid atau Barcelona...
• Bisikan Pogba Saat Memeluk Donnarumma

Mengingat rasanya mustahil Ferreira didatangkan hanya untuk menjadi cadangan, bisa jadi Basna yang bakal dipinggirkan.

Pemain yang disebut terakhir belakangan sudah membangun reputasi sebagai salah satu bek tengah lokal paling potensial di Indonesia.

Terhalangnya kesempatan sang pemain tampil reguler bersama Persib hanya akan menghambat perkembangannya.

Pada saatnya, hal ini bisa jadi akan menimbulkan kerugian besar bagi timnas Indonesia. Bahkan pada usia yang baru 21 tahun, Basna sudah digadanggadang sebagai penghuni jantung pertahanan Tim Garuda.

Persib harus berhati-hati merawat potensi hebat yang dimilikinya saat ini. Jangan sampai potensi Yanto gagal meledak hanya karena salah perlakuan.

Manajemen rasanya juga perlu mendengarkan kalimat dari legenda Robby Darwis.

"Pembelian pemain asing menjelang putaran kedua hanya sensasi untuk menyenangkan suporter. Pengaruh positifnya untuk tim terbilang sedikit," ujar legenda timnas itu.

Jika memang tak ada pengaruh positifnya, lantas buat apa malah mengancam perkembangan salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Indonesia sekarang?

[video]http://video.kompas.com/e/5109225590001_v1_pjuara[/video]