Perawakan tinggi besar, muka sangar, julukannya pun Mad Jens alias Si Gila Jens. Itulah dia, eks kiper Borussia Dortmund, Arsenal, dan tim nasional Jerman: Jens Gerhard Lehmann.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Aksi-aksi kontroversialnya amat membekas di ingatan. Mulai gestur yang konfrontatif terhadap striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy, hingga lemparan bola ke arah striker Southampton, Kevin Phillips, pada 2003. Bisa jadi dari sana julukan Si Gila muncul.
Dalam acara Bundesliga Legends Tour 2016 di Singapura pada 28- 29 Agustus, BOLA mendapatkan kans langka berbincang langsung dengan pria berusia 46 tahun itu.
Siapa sangka, tampilan luar yang begitu gahar dengan cepat terhapus usai tatap muka. Tutur katanya begitu pelan dan lembut, senyum terus tersungging di wajah, dan ia tanpa ragu menjawab pertanyaan dari BOLA.
Berikut petikan wawancara singkat dengan Si Gila.
Bundesliga sudah dimulai dan Bayern Muenchen menang besar lagi. Pertanda mereka juara?
Tidak juga! Muenchen memang bagus, tapi Bremen (lawan Bayern Muenchen) memang harus segera berubah. Bremen sangat buruk.
Dortmund juga menang. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol. Dortmund akan terlalu bergantung kepada Aubameyang?
Saya tak sependapat. Semasa mereka masih mempunyai Robert Lewandowski, striker yang sangat bagus, mereka tidak bergantung kepadanya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.694 |
Komentar