Pebalap Formula 1 (F1) yang membela tim Red Bull Racing, Max Verstappen, menegaskan tidak akan mengganti gaya balapnya. Menurut dia, merupakan suatu kegilaan jika harus mengubah gaya membalap hanya karena para rivalnya tidak senang.
"Jujur, bagi saya apa yang terjadi di Spa telah selesai. Secara keseluruhan, itu adalah akhir pekan yang hebat, saya sangat menikmatinya. Apa yang terjadi saat balapan bisa terjadi kapan saja, tetapi saya akan fokus menghadapi balapan di Monza," tutur Verstappen yang dilansir Motorsport, Kamis (1/9/2016).
"Saya pikir semuanya cukup jelas. Seperti yang saya bilang, saya tidak suka bertahan pada masa lalu dan apa yang terjadi di sana. Saya akan fokus ke depan dan berusaha lagi, melakukan tugas, dan menampilkan gaya balap seperti sebelumnya," katanya menambahkan.
Verstappen menjadi sorotan setelah terlibat insiden di tikungan pertama lap kesatu pada GP Belgia, akhir pekan lalu.
Saat itu, mobil Verstappen dan dua pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, saling bersenggolan. Verstappen kemudian mengalami kerusakan pada sayap depan jet daratnya, Raikkonen mengalami selip, sedangkan Vettel lolos dari masalah dan melanjutkan balapan.
Baca Juga:
- Mancini Berterima Kasih atas Lima Penyelamatan Joe Hart
- Barcelona Sindir Pembelian Pogba dengan Enam Pemain
- Alasan Real Madrid 'Malas' di Bursa Transfer
Persaingan Verstappen dan Raikkonen kembali memanas saat keduanya saling memperebutkan posisi ke-14. Raikkonen beberapa kali mengeluhkan taktik balap Verstappen yang dinilainya menghambat untuk menyalip.
Verstappen pada akhirnya menyelesaikan GP Belgia dengan finis di urutan ke-11, sementara Vettel dan Raikkonen masing-masing finis ke-6 dan ke-9.
"Saat Anda berada dalam mobil sangat sulit untuk melihat. Saat Anda melihat rekaman video, semuanya cukup jelas. Hal seperti ini terjadi pada beberapa balapan dan steward tidak memberi kami penalti, jadi tidak ada masalah," kata Verstappen.
"Saya pikir kami semua belajar dari peristiwa ini. Meskipun Anda adalah pebalap berpengalaman, Anda masih bisa belajar dari itu, jadi mari fokus menatap Monza," ujar pebalap berdarah Belanda-Belgia itu.
Musim balap F1 2016 dijadwalkan kembali bergulir di Sirkuit Monza, 2-4 September mendatang. Akhir pekan ini, para pebalap akan bersaing pada GP Italia yang menjadi seri ke-14.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar