Klub bulu tangkis PB Djarum ingin menjaring lebih banyak pemain-pemain muda berbakat pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016.
Karena itulah, klub tersebut memperluas daerah pencarian mereka, termasuk di kota-kota yang bukan pemasok tetap pemain potensial.
Menurut Yoppy Rosimin, Ketua Umum PB Djarum, beberapa kota yang konsisten mengirimkan wakil ke Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis adalah Bandung, Jakarta, dan Solo.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, Yoppy menilai ada kecenderungan berbeda.
"Kota-kota yang menyumbangkan satu pemain bagus, tahun depan pesertanya membludak. Contoh, waktu itu ada satu yang bagus di Lampung. Berikutnya ada audisi lagi di Lampung, pesertanya banyak yang potensial. Selain Lampung, Makassar juga menunjukkan fenomena yang sama," kata Yoppy pada konferensi pers di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/9/2016).
Manajer PB Djarum Fung Permadi menambahkan bahwa klubnya akan tetap berkomitmen mencari bakat-bakat pemain muda, meski persaingan dengan beberapa klub lain dalam menjaring pemain potensial kini lebih ketat.
Baca Juga:
- Barcelona Sindir Pembelian Pogba dengan Enam Pemain
- Alasan Real Madrid 'Malas' di Bursa Transfer
- Saat Tahu Diincar Barcelona, Jasper Cillessen Merinding
"Mungkin di tingkat U-13 dan U-15 ada persaingan dalam pencarian bakat, jadi kami tidak menutup kemungkinan mencari bakat lebih muda, misalnya tingkat U-11. Namun, itu tetap butuh perencanaan matang," kata Fung.
Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis diikuti 142 peserta yang akan bertanding di Kudus, Jawa Tengah, 2-3 September.
Para peserta ini dijaring dari seleksi 4.547 peserta di sembilan kota yaitu Palembang, Bandung, Balikpapan, Purwokerto, Solo, Cirebon, Surabaya, Makassar, dan Kudus.
Kudus meloloskan 18 peserta pada audisi di GOR Djarum, Kamis (1/9/2016).
Para kontestan dibagi berdasarkan kategori usia yaitu U-15 Putra, U-15 Putri, U-13 Putra, dan U-13 Putri.
Mereka akan bertanding sesuai drawing (undian) pada hari Jumat (2/9/2016) dan bertanding lagi pada hari Sabtu (3/9/2016) dengan lawan yang sudah ditentukan pelatih.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar