Keinginan Arema Cronus mendatangkan stopper asing secara tidak langsung memang mengancam keberadaan Goran Gancev di tim berjulukan Singo Edan. Namun, pemain asal Makedonia tersebut memiliki alasan kuat bahwa dirinya layak untuk dipertahankan oleh Arema.
Goran Gancev meminta kepada semua pihak untuk melihat data statistik yang sudah ditorehkan selama bergabung dengan Arema.
“Saya harap melihat statistik ada. Dari semua game Arema, termasuk di dua turnamen, berapa banyak Arema mengalami kekalahan. Lalu, ada berapa banyak duel yang dimenangi saya,” ujar pemain yang pernah membela Pusamania Borneo FC ini.
Baca Juga:
- Neville dan Giggs Ada di Bali
- Derbi Manchester Kemungkinan Tanpa Mkhitaryan
- Chelsea Pinjamkan 38 Pemain, Ini Daftarnya
Dari evaluasi yang diberikan oleh tim pelatih, Goran menilai bahwa lini pertahanan Arema tidak mengalami masalah. Selama ini, dia menilai bahwa lini pertahanan yang terbaik di TSC 2016 masih dimiliki oleh Arema.
“Jika Arema memiliki masalah, sudah pasti saya tidak akan dipertahanan,” sambung pemain berusia 33 tahun ini.
Goran menolak bahwa pertandingan pertama Arema Cronus melawan Madura United yang mengawali putaran kedua TSC 2016 jadi ukuran kualitasnya di klub ini. Laga itu berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (2/9/2016).
"Satu pertandingan tidak bisa memutuskan untuk masa depan dan kualitas Goran,” tandasnya.
Menurut Goran, manajemen harus melihat pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Bagaimana Goran menunjukkan kemampuan maksimal pada tiap pertandingan, itu yang harus dilihat,” tegas Goran.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar