Jafri Sastra memberikan apresiasi positif terhadap sistem penjadwalan pada ajan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Menurut pelatih Mitra Kukar itu, jadwal yang saat ini dipakai sangat menguntungkan setiap tim peserta.
Sistem penjadwalan memang menjadi salah satu terobosan yang dalam hajatan TSC 2016.
Jika pada kompetisi dan turnamen sebelumnya digelar setiap tim harus bermain satu pekan dua atau tiga kali, pada TSC 2016 setiap peserta hanya bertanding sekali dalam satu pekan.
"Ini sistem yang bagus, kita bermain satu minggu sekali. Jadi kita punya cukup waktu melakukan pembenahan, evaluasi dan recovery pasca-pertandingan," ujar Jafri Sastra.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat ini, sistem penjadwalan di TSC 2016 tak ubahnya sistem yang dipakai di Eropa. Hal ini tentu bagus untuk pemain dan perkembangan sepak bola Indonesia.
"Ini sistem seperti di Eropa. Bagus untuk pemain dan juga kompetisi kita," tuturnya.
Dalam putara pertama TSC, sebelum menangani Mitra Kukar Jafri Sastra menjadi pelatih Persipura Jayapura hingga pekan ke-13 di peringkat ke-7 klasemen ISC A 2016 dengan 19 poin .
Pada Senin (1/08/2016) Persipura memutuskan kotrak dengan Jafri Sastra dan langsung merekrut Alfredo Vera. Selang beberapa jam, Jafri Sastra kembali ke Mitra Kukar menggantikan Subangkit yang mengundurkan diri juga.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar