AC Milan dilanda problem kerapuhan pertahanan pada awal musim 2016-2017. Klub beralias I Rossoneri (Merah-Hitam) menderita 6 gol hanya dalam dua pekan perdana.
Jumlah kebobolan 6 kali menempatkan Milan sebagai tim paling banyak kemasukan bersama Atalanta sejauh ini.
Pasukan Vincenzo Montella secara berturut-turut menderita 2 gol saat menjamu Torino dan 4 gol kala bertandang ke Napoli.
Rekor 'bersejarah' yang negatif pun muncul. Angka kemasukan 6 kali dalam dua pekan perdana baru pertama kali dialami Milan dalam 33 tahun!
Baca Juga:
- Sinyal Kekuasaan Wakil Manchester seperti 5 Musim Lalu
- Timnas Italia, Dominasi Milan dan Harapan Si Nomor 9 Anyar
- Terkait Persib, PBFC Geram dengan Keputusan PT GTS
Terakhir kali rekor itu muncul pada 1983-1984. Ketika itu, Rossoneri ditekuk Avellino 0-4 dan menang 4-2 atas Verona.
Ujung-ujungnya, Milan finis di peringkat ke-8 dengan total kebobolan 40 kali sepanjang musim, terburuk ketiga di liga setelah Catania (59) dan Lazio (49).
Mantan gelandang andalan Milan, Massimo Ambrosini, angkat bicara. Menurut pria berusia 39 tahun itu, problem Rossoneri bukan sebatas kinerja melempem Alessio Romagnoli cs di jantung pertahanan.
"Milan seharusnya merekrut pemain dengan kemampuan teknik yang baik di depan pertahanan. Di Fiorentina, Montella memilih memasang David Pizarro," kata Ambrosini kepada Sky Sports.
Ambrosini memperkuat Milan pada 1995-2013 dan berpengalaman dipoles Montella pada 2013-2014.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar