Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Kebobolan Milan Terburuk dalam 33 Tahun

By Beri Bagja - Selasa, 30 Agustus 2016 | 12:15 WIB
Bek AC Milan, Alessio Romagnoli, menjatuhkan diri saat mencoba menggagalkan gol Napoli yang dicetak Jose Callejon dalam laga Serie A di San Paolo, 27 Agustus 2016.
FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES
Bek AC Milan, Alessio Romagnoli, menjatuhkan diri saat mencoba menggagalkan gol Napoli yang dicetak Jose Callejon dalam laga Serie A di San Paolo, 27 Agustus 2016.

 AC Milan dilanda problem kerapuhan pertahanan pada awal musim 2016-2017. Klub beralias I Rossoneri (Merah-Hitam) menderita 6 gol hanya dalam dua pekan perdana.

Jumlah kebobolan 6 kali menempatkan Milan sebagai tim paling banyak kemasukan bersama Atalanta sejauh ini.

Pasukan Vincenzo Montella secara berturut-turut menderita 2 gol saat menjamu Torino dan 4 gol kala bertandang ke Napoli.

Rekor 'bersejarah' yang negatif pun muncul. Angka kemasukan 6 kali dalam dua pekan perdana baru pertama kali dialami Milan dalam 33 tahun!

Baca Juga:

Terakhir kali rekor itu muncul pada 1983-1984. Ketika itu, Rossoneri ditekuk Avellino 0-4 dan menang 4-2 atas Verona.

Ujung-ujungnya, Milan finis di peringkat ke-8 dengan total kebobolan 40 kali sepanjang musim, terburuk ketiga di liga setelah Catania (59) dan Lazio (49).

Mantan gelandang andalan Milan, Massimo Ambrosini, angkat bicara. Menurut pria berusia 39 tahun itu, problem Rossoneri bukan sebatas kinerja melempem Alessio Romagnoli cs di jantung pertahanan.

"Milan seharusnya merekrut pemain dengan kemampuan teknik yang baik di depan pertahanan. Di Fiorentina, Montella memilih memasang David Pizarro," kata Ambrosini kepada Sky Sports.

Ambrosini memperkuat Milan pada 1995-2013 dan berpengalaman dipoles Montella pada 2013-2014.

Ia tampak menyoroti ketidakmampuan trio gelandang Milan saat ini guna menyaring serangan lawan sejak lini tengah.

Komposisi Juraj Kucka, Riccardo Montolivo, dan Giacomo Bonaventura yang permanen dipasang Montella di lini tengah lebih banyak menyokong sisi ofensif.

Menjadi wajar apabila Rossoneri sampai menghadapi 38 tembakan dari lawan dalam dua pekan awal.

Jumlah tersebut cuma kalah banyak dari Palermo (44 kali) dan Cagliari (43).

Montella punya waktu menambal kebocoran di lini belakang pada dua hari terakhir pembukaan bursa transfer dengan merekrut personel anyar atau menempa materi yang ada selama jeda kompetisi sepekan mendatang.

[video]http://video.kompas.com/e/5103954952001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X