Media Officer Pusamania Borneo FC (PBFC), Abe Hedly Sundana, mempersoalkan pengunduran jadwal saat timnya melawat ke markas Persib Bandung. Sedianya, laga tersebut dilangsungkan pada Sabtu (3/9/2016).
Abe Hedly menilai PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku operator Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 melakukan ketidakadilan kepada Pusamania Borneo FC. Selain itu, dia juga menganggap Persib tidak tanggap dalam menyiapkan laga tersebut.
"Saya pikir banyak opsi untuk bisa melaksanakan laga ini, mungkin dengan cara pindah stadion ke Jawa Timur atau Jawa Tengah."
Bek PBFC, Zulkifli Sukur
Sebelumnya, PBFC memang menerima surat yang dilayangkan PT GTS soal penjadwalan ulang laga kontra Persib.
Dalam surat bernomor 226/GTS/VIII/2016, PT GTS belum bisa menyebutkan tanggal pasti laga tersebut. Kepastian baru bisa diketahui seusai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat (Jabar) yang digelar 17-29 September mendatang.
"Ini lucu sekali, jadwal PON sudah sejak lama diketahui. Seharusnya, mereka sejak jauh-jauh hari sudah mengantisipasi hal ini," ucap Abe dalam laman resmi PBFC, Senin (29/8/2016).
"Kini, sudah dekat pertandingan baru sibuk ganti tanggal. Selain itu, mereka diakomodir pula (oleh PT GTS). Lagi-lagi, ini keputusan sepihak," katanya.
Baca Juga:
- Bikin 14 Pemain Cetak Gol, Zidane Bawa Real Madrid Dekati Rekor Barcelona
- Pemain Manchester City Nyaris Cambuk Sterling
- Paul Pogba Beri Saran Fans untuk Ganti Pacar
Sebelumnya, PBFC juga merasa mendapat perlakuan tidak adil saat dinyatakan kalah walk-over (WO) dari Perseru Serui, Minggu (31/7/2016).
Kala itu, tim berjulukan Pesut Etam tersebut gagal berangkat ke markas Perseru setelah kesulitan mendapatkan tiket pesawat.
Hal senada juga disampaikan fullback PBFC, Zulkifli Sukur. Pemain berusia 32 tahun itu mengaku kecewa dengan pengunduran jadwal yang terjadi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Pusamaniafc.com |
Komentar