Sriwijaya FC menghadapi putaran kedua kompetisi Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 dengan berbagai penilaian hasil dari laga-laga yang telah berlangsung sebelumnya. Salah satunya, tim pelatih Sriwijaya FC melakukan evaluasi terhadap emosi para pemainnya.
Evaluasi emosi pemain dilakukan setelah melihat dalam pertandingan terakhir melawan tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC). Walaupun berakhir imbang 2-2, pemain Sriwijaya FC banyak yang menerima kartu kuning serta ada yang dikartu merah.
Menurut asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, sejauh ini pemainan timnya sudah sangat baik. Namun, pada laga yang berlangsung panas akibat pemimpinan wasit maka strategi di lapangan gagal berjalan maksimal.
Baca Juga:
- Maradona Dituduh Gunakan Paspor Palsu
- Dedi Gusmawan Senang Dipanggil Timnas Indonesia
- Nilai Minus Liverpool di Mata Pemain Muda Kroasia
"Tim pelatih sejauh ini susah untuk melakukan evaluasi, hanya saja emosi pemain sulit dikontrol sehingga banyak menimbulkan kesalahan," ujar Hartono.
Dituturkan Hartono, pemain sudah sangat kompak di lapangan. Tetapi jika menghadapi situasi seperti kemarin, para pemain harus bisa mengontrol emosi untuk mengurangi kesalahan yang merugikan tim.
"Target sudah tercapai mencuri poin di kandang lawan, tetapi emosi kami evaluasi masih terus diperbaiki untuk pertandingan ke depan," katanya.
Setelah pertandingan terakhir melawan Pusamania Borneo FC, para pemain Sriwijaya FC mendapat libur dua hari.
Setelah itu, para pemain Sriwijaya FC akan kembali berlatih menjelang melawan Persiba di Stadion Gerola Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (4/9/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5102375179001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar