Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maradona Dituduh Gunakan Paspor Palsu

By Anju Christian Silaban - Senin, 29 Agustus 2016 | 22:30 WIB
Legenda Napoli dan timnas Argentina, Diego Maradona, dalam momen wawancara Soccerex Convention di Yordania, 4 Mei 2015.
SALAH MALKAWI/GETTY IMAGES
Legenda Napoli dan timnas Argentina, Diego Maradona, dalam momen wawancara Soccerex Convention di Yordania, 4 Mei 2015.

 Masalah kembali menerpa legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona. Terakhir, Maradona dituduh menggunakan paspor palsu.

Kasus bermula ketika Maradona hendak bertolak ke Dubai dari Bandara Internasional Ministro Pistarini, Buenos Aires, Minggu (28/8/2016). Dia didampingi kekasihnya, Rocio Oliva.

Menurut laporan media asal Argentina, Clarin, Maradona sempat ditahan ketika menunjukkan paspornya kepada petugas imigrasi. Penyebabnya, dia dianggap menggunakan paspor hasil curian alias palsu.

Gara-gara kasus ini, Maradona terpaksa gagal melakukan penerbangan ke Dubai.

Pria asal 55 tahun itu langsung menghubungi pengacaranya untuk mengurus kasus ini. Dia juga menangkap kejanggalan di balik tuduhan tersebut.

Baca Juga:

"Saya tidak membiarkan siapa pun mengatur hidup saya. Selama 15 tahun, saya melakukan apa yang diinginkan dan tidak ada orang yang memberi tahu," tutur Maradona.

"Tuduhan soal pencurian ini adalah omong kosong. Pengacara saya akan menyelidiki kebohongan yang didalangi oleh politisi ini," ucap dia.

Di Buenos Aires, Maradona sendiri sempat menemui anaknya yang bernama Diego Junior. Pertemuan di antara keduanya menjadi kali pertama dalam 13 tahun terakhir.

Diego Junior merupakan hasil dari hubungan Maradona dengan Cristina Sinagra. Keduanya cukup dekat ketika Maradona bermain di Napoli.

[video]http://video.kompas.com/e/5102671082001_v1_pjuara[/video]


Editor :
Sumber : Gazzetta World


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X