Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengatakan bahwa dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, seharusnya malu karena mengkritiknya setelah balapan GP Belgia yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/8/2016).
Saat start, terjadi insiden antara Vettel dan Raikkonen. Mereka bersenggolan.
Raikkonen kemudian menyenggol mobil Max Verstappen (Red Bull Racing) yang berada di sebelah kanannya. Sayap depan mobil Verstappen mengalami kerusakan dan Raikkonen sempat melintir.
"Saya pikir mereka harus malu karena dengan sejumlah pengalaman yang dimiliki, mereka justru menjadi penyebab kecelakaan pada lap pertama. Tetapi, mereka malah mengeluhkan penampilan saya," kata Verstappen yang dilansir Motorsport, Senin (29/8/2016).
Persaingan antara Raikkonen dan Verstappen berlanjut ketika bersaing memperebutkan tempat ke-14.
Raikkonen beberapa kali mengeluhkan aksi Verstappen yang menghambatnya saat akan menyalip. Verstappen juga terlibat persaingan dengan Vettel saat balapan berlangsung.
"Mereka tidak perlu membuat drama tentang apa yang terjadi setelah itu. Mereka seharusnya mengerti kalau mereka telah menghancurkan seluruh balapan saya," ucap pebalap berusia 18 tahun ini.
LAP 1/44: Chaos at the start for Ferrari as both drivers collide
RAI P19
— Formula 1 (@F1) 28 Agustus 2016
VET P22#BelgianGP pic.twitter.com/k92AZFC7VR
Verstappen dan Raikkonen memulai balapan dari urutan kedua dan ketiga. Setelah insiden tersebut, posisi keduanya melorot di urutan ke-15 dan ke-16.
Pebalap asal Belanda ini juga menyalahkan Vettel atas insiden yang terjadi di tikungan 1 karena dia gagal memberikan ruang kepada mobil di sebelahnya.
"Ada ruang untuk tiga mobil. Ketika saya bersama Kimi dia menekan saya. Jika Vettel tidak berbelok dan memberikan ruang di sisi kiri, kami semua bisa melalui start dengan baik," kata Verstappen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar