Raikkonen Kritik Cara Balapan Verstappen

Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mengkiritik cara balapan Max Verstappen (Red Bull Racing) yang dinilainya berbahaya saat menjalani GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (26/8/2016).

Saat start, insiden sudah terjadi. Dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, bersenggolan.

Raikkonen menyenggol mobil Max Verstappen (Red Bull Racing) yang berada di sebelah kanannya. Sayap depan mobil Verstappen mengalami kerusakan dan Raikkonen sempat melintir.

LAP 6/44

Huge drama in the opening laps

1 ROS
2 HUL
3 RIC
4 BOT
5 PER
6 GRO
7 PAL
8 MAG
9 GUT
10 ALO#BelgianGP pic.twitter.com/1NWLycwVSO

— Formula 1 (@F1) 28 Agustus 2016

Sementara itu di tengah, persaingan antara Raikkonen dan Verstappen berlanjut. Mereka bersaing memperebutkan tempat ke-14.

Raikkonen beberapa kali mengeluhkan aksi Verstappen yang menghambatnya saat akan menyalip.

"Saya berharap ada persaingan secara adil saat posisi kedua pebalap saling berdekatan. Saya harus mundur setelah melewati tikungan Eau Rounge yang lurus. Saya harus mengerem agar tidak menyenggolnya," kata Raikkonen seusai balapan.

"Namun, dia berbelok ketika saya memindahkan arah mobil dan saya pikir itu tidak benar. Beruntung, tidak ada kecelakaan besar yang terjadi setelah itu," ucap Raikkonen

Setelah bersaing dengan Raikkonen, Verstappen kembali berhadapan dengan pebalap Ferrari. Dia bersaing ketat dengan Vettel.

Meski manuver Verstappen dianggap membahayakan, steward tidak melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Kondisi ini dinilai Raikkonen membingungkan.

"Jika saya mengerem dengan kecepatan penuh, saya tidak akan melakukannya dengan pebalap lain," ujar Raikkonen.

"Jika saya tidak mengerem, saya akan menyenggol ban belakang mobilnya setelah tancap gas. Sesuatu yang salah, tetapi tidak dipedulikan," tutur Raikkonen.

Raikkonen yang start dari posisi ketiga akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis di urutan kesembilan.

Persaingan para pebalap Formula 1 akan berlanjut pada seri balap GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza, 2-4 September.