Kota Manchester sedang bergairah. Setelah gagal mengirim dua utusan ke posisi tiga besar klasemen akhir musim lalu, Manchester bersemangat menyambut kemunculan City dan United di papan atas pada tiga pekan awal 2016-2017.
Gairah yang meluap di kota industri tekstil di Inggris Barat Laut itu punya dasar jelas. Manchester City dan Manchester United melaju sebagai kekuatan mengerikan pada awal musim ini.
Bersama Chelsea, City dan United melontar mulus dengan melahap tiga kemenangan beruntun.
Hasil sempurna itu tiba sebelum kompetisi libur sejenak karena agenda pertandingan antarnegara akhir pekan nanti.
Baca Juga:
- Satu Kaki Andik Vermansah Cs Sudah di Semifinal Piala Malaysia 2016
- Daftar 10 Pelatih dengan Gaji Termahal di Eropa
- 4 Alasan Claudio Bravo Pilih Hengkang dari Barcelona ke Man City
Khusus bagi City dan United, catatan positif mereka awal musim ini menguak kembali fakta yang muncul 5 musim silam.
Kala itu, kubu Manchester Biru dan Merah juga melalui tiga partai perdana dengan kemenangan. Perforrma mereka bahkan lebih menyeramkan buat lawan.
Rangkaian kemenangan City muncul saat melawan Swansea (4-0), Bolton (3-2), dan Tottenham Hotspur (5-1).
Man United juga mengamuk dengan menekuk West Bromwich (2-1), Tottenham (3-0), serta yang paling ganas kala melumat Arsenal (8-2).
Kedua tim meneruskan start cemerlang itu sampai pengujung kompetisi.
Akhirnya, City keluar sebagai kampiun 2011-2012 berkat kemenangan dramatis nan historis atas Queens Park Rangers (3-2), walau United juga mengalahkan Sunderland di pekan pamungkas (1-0).
Mereka sama-sama mengoleksi 89 poin, tapi City unggul selisih gol dan rekor head-to-head atas sang rival sekota.
Melihat sinyal-sinyal awal yang sama, apakah musim 2016-2017 juga bakal menjadi arena persaingan wakil Manchester itu?
[video]http://video.kompas.com/e/5102375179001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar