Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Perlu Diketahui dari Joao Mario

By Ferril Dennys Sitorus - Minggu, 28 Agustus 2016 | 22:18 WIB
Aksi gelandang Portugal, Joao Mario (10), saat mengontrol bola di tengah kawalan tiga pemain Wales dalam laga semifinal Piala Eropa di Lyon, Prancis, 6 Juli 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Aksi gelandang Portugal, Joao Mario (10), saat mengontrol bola di tengah kawalan tiga pemain Wales dalam laga semifinal Piala Eropa di Lyon, Prancis, 6 Juli 2016.

Inter Milan telah merampungkan transfer Joao Mario dari Sporting CP pada Minggu (28/8/2016).

Inter dikabarkan mengucurkan 38 juta poundsterling (sekitar Rp 662 miliar). La Beneamata harus membayar mahal untuk jasa Mario karena gelandang asal Portugal tersebut memiliki kemampuan teknik di atas rata-rata, pemain cerdas, dan punya visi bermain yang baik.

Selain keunggulan itu, ada 5 hal yang perlu diketahui soal Mario. Berikut penjabarannya:

1. Joao Mario lahir di Porto dan bergabung dengan akademi FC Porto pada 2002. Dua tahun kemudian ibunya pindah ke Lisbon dan dia memilih bergabung dengan Sporting. Awalnya berposisi sebagai bek, dia kemudian menjadi gelandang saat melakoni debut bersama tim senior Sporting. Saat itu, debutnya tak mengesankan karena Sporting kalah 0-2 dari Lazio pada babak penyisihan grup Liga Europa 2011-2012. 

2. Seusai membawa Portugal U-21 menjadi runner-up Piala Eropa U-21 pada 2015, Mario kemudian selalu tampil pada Piala Eropa 2016 hingga puncaknya bermain pada final melawan Prancis di Saint-Denis. Sebuah tempat yang sama saat dia menandai debutnya bersama timnas senior. Saat itu, Portugal kalah 1-2 dari Prancis.

3. Pahlawan Joao Mario adalah Zinedine Zidane. Namun, bukan Zidane atau Rui Costa yang menginspirasikan pilinannya mengenakan nomor punggung 10 di Piala Eropa 2016. "Itu hanya nomor," kata Mario. Sementara di Sporting, Mario mengenakan nomor punggung 17.

4. Joao Mario bukan satu-satunya olahragawan di keluarganya. Kakaknyaa yang tertua berusia 26 tahun, Wilson Eduardo, memperkuat Braga setelah sempat dipinjamkan ke Dinamo Zagreb dan Den Haag. Sementara adiknya yang berusia 21 tahun, Hugo Eduardo, memperkuat tim futsal, Leoes de Porto Salvo.

5. Joao Mario sempat dipinjamkan ke Setubal pada 2014. Setubal yang berjarak 50 kilometer dari Lisbon merupakan hubungan yang spesial bagi suporter Inter. Setubal adalah tempat kelahiran Jose Mourinho yang pernah membawa Inter meraih trofi Liga Champions pada 2010.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : UEFA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X