Sempurna sudah rekor laga kandang Semen Padang. Sembilan pertandingan tandang SP tanpa kemenangan. Sebaliknya, delapan pertandingan kandang putaran pertama diraup SP dengan hasil sempurna.
Laga tandang terakhir tim berjulukan Kabau Sirah itu hanya bermain imbang 1-1 melawan Gresik United, meski sempat unggul lebih dulu melalui sundulan Vendry Mofu pada Minggu (28/8).
Hasil ini merupakan pertandingan ketiga yang berbagi angka dengan tuan rumah setelah sebelumnya meraup satu poin dari markas Barito Putra dan Pusamania Borneo FC.
Baca Juga:
- Inter Milan Sukses Daratkan Joao Mario
- Sundulan Oezil Buat Cazorla Gembira
- Simone Zaza Jadi Pemain ke-11 West Ham United
Hasil dari partai pamungkas ini tak membuat posisi tim dari Ranah Minang itu beranjak naik di klasemen akhir putaran pertama. Semen Padang hanya meraih 27 poin, hasil delapan kemenangan kandang, plus tiga kali imbang.
Pencapaian ini meleset dari target. Manajemen Kabau Sirah sudah mematok tiga besar di klasemen sementara putaran pertama. Paling tidak, seperti pernah dikatakan CEO Semen Padang Daconi, timnya berada di posisi empat besar.
Usai pertandingan, pelatih Nil Maizar mengatakan ia gagal membawa timnya meraih kemenangan tandang.
“Sebenarnya, setelah kami gagal di delapan pertandingan away sebelumnya, target terakhir kami adalah di Gresik. Tetapi, kenyataannya kami gagal karena anak-anak Gresik bermain bagus, terutama di babak kedua,” kata Nil.
Atas kegagalan ini, sebagai pelatih Nil meminta maaf kepada publik sepak bola Sumbar. Namun, ia berjanji pada putaran kedua akan memberikan hasil lebih baik lagi.
“Insya Allah, putaran kedua nanti kami akan bermain lebih baik. Segala sesuatu yang dirasa kurang akan kami perbaiki,” katanya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar