Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Membuat Djadjang Nurdjaman Kecewa

By Fifi Nofita - Minggu, 28 Agustus 2016 | 09:03 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, memberi arahan kepada timnya saat berlaga di Piala AFC melawan New radiant SC di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (25/2/2015).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, memberi arahan kepada timnya saat berlaga di Piala AFC melawan New radiant SC di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (25/2/2015).

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa. Sebab, Persib ditahan Arema tanpa gol pada laga pamungkas putaran pertama TSC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016). 

Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, menuturkan, pada pertandingan tersebut, pasukannya bermain cukup apik dan bisa menguasai jalannya pertandingan.

Namun, masalah penyelesaian akhir kembali menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh sang pelatih. Karena, banyak peluang yang didapat Sergio van Dijk Cs yang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.

Baca Juga:

"Hasilnya seperti itu, kami tidak bisa mendapat tiga poin tetapi cuma nilai satu. Tentunya, hasil ini menjadi kerugian. Sebab, laga ini seharusnya ada gol dan bisa meraih tiga poin," ujar Djanur seusai laga.

"Secara permainan kami tidak kecewa, karena bisa menguasai jalannya pertandingan. Di menit pertama, kami seharusnya bisa cetak gol melalui Atep, tetapi bisa digagalkan Kurnia Meiga. Selebihnya, kami menekan tetapi Arema terus bertahan dengan solid dan menurunkan tempo," lanjutnya.

Pelatih asal Majalengka ini memohon maaf kepada bobotoh. Karena pada pertandingan tersebut, dia gagal mempersembahkan kemenangan seperti dua laga sebelumnya.

Selain itu, mantan pemain Persib pada era perserikatan ini juga memohon maaf. Sebab, skuat Maung Bandung pada putaran pertama ini hanya bisa mengumpulkan 27 poin dari 17 laga yang sudah dilakoni.

"Kami pada dua pertandingan sebelumnya bisa mencetak lima gol, kali ini tidak bisa. Kami minta maaf kepada bobotoh. Jujur hasil tidak fair, karena kami menguasai pertandingan. Kalau dilihat dari permainan, kami seharusnya bisa menang," tandas Djanur.

[video]http://video.kompas.com/e/5101659478001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X