Pelatih sementara Persija Jakarta, Jan Saragih, secara gentle mengakui bahwa anak asuhnya terlambat tancap gas.
Ucapan Jan Saragih ini merujuk kepada kekalahan 1-2 Persija dari Bali United dalam laga lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/8/2016) malam.
Baca Juga:
- Liliyana: Saya Tidak Tahu Kalau Jadi Olimpian Tersukses Indonesia
- Ini Dia Modal Pochettino Melambungkan Tottenham
- 7.000 Peserta Antri Ambil Perlengkapan Lomba Maybank 2016
Akibat terlambat tancap gas itu, Ismed Sofyan dkk yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Bali United. Gol penentu kemenangan Serdadu Tridatu dicetak oleh pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yabes Roni Malaifani, pada menit ke-90+4.
Sebelumnya, Bali United sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-25 melalui striker Nemanja Vidakovic. Skor sempat imbang pada menit ke-89 setelah Ramdani Lestaluhu mengubah skor menjadi 1-1.
"Kalau masalah pertandingan, kami terlambat gas pada babak pertama. Pada 45 menit pertama mereka sangat unggul," ujar caretaker berusia 36 tahun itu saat jumpa wartawan usai laga.
"Namun, pada babak kedua kami lebih menguasai jalannya pertandingan. Walaupun, pada akhirnya kami kebobolan juga," tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5101140430001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar