Kontrak pelatih Lee Chong Wei, Hendrawan, terancam tidak akan diperpanjang Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Meski demikian, pelatih berusia 44 tahun itu tidak mengharapkan kontraknya diperpanjang jika keberadaanya tak dibutuhkan Chong Wei.
Kontrak Hendrawan yang akan berakhir pada pengujung 2016 kemungkinan besar tak dilanjutkan menyusul kegagalan Chong Wei meraih medali emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Di dalam kontrak Hendrawan, BAM memasukan klausul untuk memastikan Chong Wei menjadi juara Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta dan Olimpiade 2016.
Baca Juga:
- Ini Warisan Miha untuk Montella di Milan
- Depay dan Huntelaar Terdepak dari Skuat Timnas Belanda
- Mourinho: Tak Ada Tempat untuk Schweinsteiger
Pada dua kejuaraan tersebut, Chong Wei gagal meraih satu pun gelar juara. Ia hanya berhasil menempati posisi ke-2 dan harus selalu mengakui keunggulan Chen Long (China) pada dua ajang bergengsi itu.
Kini masa depan Hendrawan tengah dipertimbangkan oleh BAM. Namun, pahlawan Indonesia pada Piala Thomas 2000 dan 2002 itu pun tidak ingin kontraknya diperpanjang jika Chong Wei tidak mengharapkannya.
Hendrawan mengaku akan membicarakan segalanya dengan Chong Wei dan BAM sebelum menentukan masa depannya. Hal ini dilakukan demi kebaikan Chong Wei dalam persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia.
"Setelah Olimpiade Rio 2016 berakhir, saya belum berbicara dengan Chong Wei tentang hal ini. Jadi, saya harus tahu terlebih dahulu mengenai pandangannya apakah dia masih menginginkan saya atau sebaliknya," ucap Hendrawan kepada Berita Harian.
"Saya juga perlu mengadakan diskusi dengan BAM. Saat ini saya akan berlibur sekitar sepekan dan setelah itu saya akan mulai membicarakan hal ini," tuturnya.
Meski Hendrawan baru melatih Chong Wei sejak April 2015, ia sudah tujuh tahun bersama BAM sejak dia menandatangani kontrak pada 2009 sebagai pelatih tim pelapis Malaysia.
[video]http://video.kompas.com/e/5098788470001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar